Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tips Sehat

Ternyata ini Jam Berjemur di Indonesia yang Paling Sehat untuk Dapatkan Vitamin D & Tingkatkan Imun

Ternyata ini Jam Berjemur di Indonesia yang Paling Sehat untuk Dapatkan Vitamin D & Tingkatkan Imun

Editor: Ilham Arsyam
ist
ilustrsi berjemur 

Ternyata ini Jam Berjemur di Indonesia yang Paling Sehat untuk Dapatkan Vitamin D & Tingkatkan Imun

TRIBUN-TIMUR.COM - Sejak Virus corona mewabah, masyarakat dianjurkan melakukan jarak sosial dengan tetap berada di rumah.

Salah satu aktivitas yang dianjurkan adalah Berjemur di pagi hari agar tetap sehat selama Physical Distancing.

Namun, belakangan ini terjadi perdebatan waktu berjemur terbaik semakin ramai diperbincangkan di media sosial.

Ada yang menyebutkan waktu yang tepat untuk berjemur adalah di atas pukul 10.00 WIB, untuk mendapatkan hasil vitamin D dari paparan sinar matahari.

Login www.pln.co.id & Chat WhatsApp ke 08122123123 Hari ini, Dapatkan Token Listrik Gratis Disini

Di sisi lain, ada pula yang menyanggah dan membantah bahwa sinar matahari yang paling baik untuk berjemur adalah pukul 07.00-09.30 WIB pagi.

Perdebatan itu mengundang kebimbangan di masyarakat, atas saran mana yang sebaiknya dipertimbangkan untuk dilakukan.

Dokter ahli gizi dan magister filsafat, Dr dr Tan Shot Yen M Hum, akhirnya kembali menjawab polemik yang beredar mengenai waktu berjemur yang tepat dan baik dilakukan oleh masyarakat khususnya Jakarta dan Bekasi, Indonesia.

Tan memaparkan penelitian yang dilakukan oleh dokter ahli Gerontologi (ilmu penuaan) di RS Cipto Mangunkusumo, Prof Dr Siti Setiati SpPD-KGER di Indonesia.

Penelitian ini tentang paparan sinar matahari pada wanita lanjut usia di Jakarta, Indonesia pada garis lintang 6 S.

Dalam hasil penelitian Siti yang telah diterbitkan dalam situs penelitian biomedis dan bioinformatika National Center for Biotechnology (NCBI), intensitas ultraviolet B (UVB) tertinggi ada pada pukul 11.00 WIB pagi sampai pukul 13.00 WIB.

Penelitian ini dilakukan pada musim hujan di bulan Februari hingga Maret tahun 2006, dengan 80 partisipan yang berusia 60 tahun ke atas.

Berjemur di bawah sinar matahari pagi memiliki segudang manfaat buat kesehatan kita.

Sebut saja untuk meningkatkan kesehatan tulang.

Tapi selain itu, ada segudang manfaat lain dari berjemur di bawah sinar matahari pagi.

Kira-kira apa saja manfaat tak terduga dari berjemur sinar matahari pagi? Yuk, lihat!

Manfaat berjemur untuk kesehatan
Manfaat berjemur untuk kesehatan (Istimewa)

1. Meningkatkan produksi vitamin D

Selama ini masih banyak yang salah kaprah karena menganggap sinar matahari pagi mengandung vitamin D.

Padahal sinar matahari hanya merangsang produksi vitamin D di dalam tubuh kita.

Vitamin D memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita.

Selain untuk tulang, vitamin D juga membantu mencegah penyakit seperti hipertensi, hingga diabetes tipe 1 dan 2.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Demi mencegah tubuh kita dari penyakit berbahaya seperti terinfeksi virus Corona yang lagi marak-maraknya, maka diperlukan sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Nah, sinar matahari pagi mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, nih.

Ketika kita menerima sinar matahari pagi, tubuh akan menghasilkan lebih banyk sel darah putih yang akan melindungi tubuh kita melawan berbagai penyebab infeksi.

3. Mengatasi masalah kulit

Enggak banyak yang tahu, kalau sinar matahari pagi mampu memgatasi permasalahan jerawat di kulit.

Sebenarnya enggak cuma jerawat aja, beberapa penyakit kulit lainnya seperti eksim, hingga psoriasis juga bisa teratasi dengan bantuan sinar matahari pagi.

Tapi, jangan lupa untuk memakai sunscreen sebelum berjemur, ya.

4. Mengatasi kesulitan tidur

Buat yang punya permasalahan insomnia, sinar matahari pagi juga bisa memperbaiki kualitas tidur kita di malam hari, lho.

Sinar matahari pagi mampu merangsang produksi hormon melatonin dalam tubuh kita.

Hormon melatonin berperan banget dalam menentukan kualitas tidur kita.

5. Mencegah kanker

Sinar matahari pagi juga bisa mencegah kita dari berbagai macam kanker, lho!

Di antaranya kanker pankreas, kanker prostat, kanker ovarium, kanker getah bening, hingga kanker ovarium.

Itu dia beberapa manfaat yang bisa kita rasakan dari rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi. Enggak ada alasan lagi buat malan berjemur!

6. Serotonin

Selain merangsang tubuh untuk membuat vitamin D, sinar matahari juga dapat merangsang produksi hormon serotonin, sebuah neurotransmitter di otak yang mengatur suasana hati.

Tingkat serotonin yang cukup tinggi dapat menghasilkan suasana hati yang lebih positif dan cara berpikir yang tenang dengan mental yang fokus.

Dan yang pasti ketika suasana hati senang, maka hal tersebut juga akan terpancar pada wajah.

Wajah akan terlihat berseri-beri dan segar.

7. Atasi depresi

Orang dengan gangguan afektif musiman (SAD) dapat mengembangkan gejala depresi (seperti kehilangan minat pada kegiatan sehari-hari, merasa tidak memiliki tenaga atau kelelahan, dan kemurungan) pada bulan-bulan musim dingin atau ketika sinar matahari kurang terpancar.

Sinar matahari dapat mengurangi gejala depresi dengan cara melepaskan endorfin.

Endorfin sendiri adalah suatu anti-depresan alami yang dimiliki tubuh dan sangat berguna dalam kasus-kasus depresi musiman.

8. Tingkatkan sirkulasi darah

Sinar matahari mapu meningkatkan sirkulasi darah dengan melebarkan pembuluh darah di kulit.

Dengan begitu, nutrisi dan oksigen lebih banyak dibawa menuju sel-sel ketika pembuluh darah kapiler terbuka sehingga kesehatan pun menjadi lebih baik.

Selain itu, jantung pun menjadi lebih sehat dengan menurunkan denyut nadi ketika beristirahat dan mengurangi tekanan darah.

9. Memperbaiki kulit Menjadi Awet Muda

Berjemur dengan aman telah terbukti memperbaiki kondisi kulit kronis, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.

Dengan terpapar sinar matahari pada waktu pagi, akan membantu pori-pori wajah membuka.

Sehingga ada sirkulasi udara yang membantu membersihkan sisa-sisa kotoran yang membuat wajah terlihat kusam.

Terpapar sinar matahari juga dapat menurunkan manifestasi dari tanda perengangan, bekas luka, dan ketidaksempurnaan kulit lainnya.

10. Cegah Diabetes

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa dengan terpapar sinar matahari dan vitamin D yang cukup dapat mencegah diabetes tipe 1 pada anak-anak.

Beberapa juga meyakini bahwa terpapar sinar matahari juga dapat menurunkan kadar gula darah dengan merangsang penyimpanan kadar gula didalam otot dan di hati.

11. Detoksifikasi tubuh

Paparan sinar matahari juga dapat meingkatkan pengeliminasian racun dalam tubuh dengan memperbaiki fungsi hati.

Selain itu, sinar matahari juga meningkatkan sirkulasi darah, sehingga racun-racun tereliminasi lebih efisien melalui darah.

12. Perbaiki Sistem Pencernaan

Sinar matahari juga merupakan pengobatan terbaik unutk meningkatkan nafsu makan.

Selain itu juga dapat memperbaiki sistem pencernaan dan meningkatkan metabolisme.

Meskipun memiliki berbagai macam manfaat bagi tubuh, namun para ahli mengingatkan bahwa paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan mata, melanoma, dan kanker kulit.

Jadi pastikan memilih waktu yang tepat untuk mendapatkan paparan sinar matahari serta melindungi kulit dengan mengenakan topi, pakaian yang tepat, atau menggunakan sun screen.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perdebatan Waktu Berjemur Paling Sehat, Ini Penelitian di Indonesia", 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved