Makassar Lawan Corona
Garda Nusantara Makassar Semprot Kelurahan Banta-bantaeng
Bukan hanya pemerintah atau tim medis yang melakukan penyemprotan namun juga organisasi maupun komunitas.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyebaran virus corona (covid-19) yang terus meningkat membuat sejumlah pemukiman warga di Makassar disemprot disinfektan.
Bukan hanya pemerintah atau tim medis yang melakukan penyemprotan namun juga organisasi maupun komunitas.
Salah satunya organisasi masyarakat Garda Nusantara Kota Makassar yang berinisiatif melakukan aksi penyemprotan disinfektan, Minggu (5/4/2020).
Wilayah yang disemprotkan cairan disenfektan diantaranya Bontolanra dan Cela-Cela, Kelurahan Banta-Bantaeng dan tempat ibadah lainnya.
Ketua Garda Nusantara Makassar, Issal Takezi mengatakan sejumlah arga RW 03 Bontolanra dan Cela-Cela Kelurahan Banta-Bantaeng Kota Makassar khawatir penyebaran wabah Corona yang terus meningkat.
"Karena itu tim relawan Garda Nusantara bersama Komunitas Pemuda Landak Baru (KPLB) melakukan penyemprotan,”katanya dalam rilis ke Tribun Timur.
Garda Nusantara Makassar hari ini fokus menyemprot area lorong, pagar rumah, tempat ibadah dan juga kawasan sekitar.
"Tujuan kami ialah memberikan rasa nyaman untuk warga sehingga mereka bisa terjaga," katanya.
Issal mengatakan kegiatan ini terus dilakukan tim Garda Nusantara sampai pemerintah menyatakan negara sudah kembali kondusif dan aman dari bahaya virus corona.
Ketua Dewan Pembina Komunitas Pemuda Landak Baru (KPLB) Makassar Nasrun Rachim sangat mengapresiasi inisiatif yang digagas oleh Garda Nusantara Makassar.
Menurutnya, ini sangat positif, apalagi kegiatan itu dilakukan bersama pemuda Landak Baru.
"Kondisi yang kian mengkhawatirkan sudah seharusnya membuat kita bahu membahu menyelesaikan masalah ini. Seluruh RW dan RT di wilayah Bontolanra dan Cela-Cela melakukan aksi penyemprotan desinfektan,” katanya.
Selain itu, Nasrun mengingatkan agar setiap RW terus pro aktif menghimbau warga terkait kebersihan dan pencegahan covid-19 ini.