Update Corona Barru
Cegah Wabah Corona, Pemkab Barru Sebar Bilik Sanitizer di Pasar dan Rumah Sakit
Pemkab Barru kembali memasang Chamber Sanitazion Boks atau bilik disinfektan di sejumlah pasar tradisional dan RSUD.
Penulis: Darullah | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru di bawah kepemimpinan Suardi Saleh dan Nasruddin AM, intens berupaya menangani penyebaran wabah yang kini sudah menjangkiti diatas 50 orang di tujuh wilayah di Sulawesi Selatan.
Pemkab Barru kembali memasang Chamber Sanitazion Boks atau bilik disinfektan di sejumlah pasar tradisional dan RSUD.
Untuk langkah awal, ada lima bilik disinfektan atau bilik sanitizer yang disiapkan Pemkab Barru melalui Dinas Kesehatan.
Masing-masing bikik tersebut ditempatkan di Pasar Mattirowalie, Pasar Pekkae, Pasar Takkalasi, dan RSUD Barru.
Bagi pedagang maupun pengunjung, diharuskan melewati bilik disinfektan tersebut sebelum masuk ke area pasar.
Termasuk bagi pengunjung atau warga yang ingin berobat di RSUD Barru.
Juru Bicara Khusus Penanganan Covid-19 Barru, dr Amis mengatakan, pengoperasian bilik disinfektan ini, sudah dilakukan dibeberapa pasar, seperti di Pasar Mattirowalie, Jumat (3/4/2020).
"Saat ini ada 5 bilik yang diadakan oleh pemerintah daerah dengan pengoperasian dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar bekerja sama UPTD Pasar,” kata Amis yang juga Kepala Dinas Kesehatan Barru.
Menurut dia, penempatan bilik disinfektan yang menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan Barru, dilakukan demi menghindari dan mengurangi penularan Corona. Mengingat, aktivitas di pasar tergolong ramai.
Selain menempatkan bilik disinfektan, Pemkab Barru sudah mengeluarkan kebijakan untuk membatasi jam operasional setiap pasar untuk sementara waktu.
Bahkan, jadwal pasar di setiap kecamatan sudah diatur ulang oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Barru.
Diberbagai kesempatan, Bupati Barru Suardi Saleh mengingatkan, meski pasar sudah dibatasi waktu operasionalnya, namun pihaknya tetap menghimbau para pedagang dan pengunjung untuk menghindari kontak fisik, serta selalu menjaga jarak.

Begitu pun menerapkan pola hidup sehat, seperti rajin cuci tangan.
"Pasar sebagai salah satu tempat kebutuhan masyarakat, tetap akan diselenggarakan dengan catatan, transaksi yang ada dilakukan tanpa kontak fisik dan selalu menjaga jarak,” imbau Suardi Saleh.
Seperti diberitakan, di samping pemasangan bilik disinfektan, Pemkab Barru juga sudah mengerahkan 8 armada Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah wilayah di Barru.
Laporan wartawan TribunBarru.com, Darullah, @uull_darullah.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)