BREAKING NEWS
Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor Meninggal di RS Rujukan Covid-19, Sempat Jalani Rapid Test
Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor meninggal di RS rujukan pasien Virus Corona atau Covid-19 sehari jelang ulang tahun, sempat jalani rapid test
Namun, beliau menghembuskan nafas terakhir, Kamis kemarin.
Beliau merupakan putra daerah asli Mori.
Aptripel Tumimomor merupakan anak ketiga dari 4 bersaudara, 2 orang kakaknya bernama Tumirda Tumimomor dan Oktrin Tumimomor, sedangkan seorang adiknya bernama Yulineri Tumimomor.
Ayahnya yang bernama Hendrik Tumimomor Kamesi dilahirkan di Desa Tinompo, Kecamatan Lembo, dan ibunya Maligene Damantora Lande dilahirkan di Desa Moleono, Kecamatan Petasia Barat.
Keduanya merupakan tokoh pendidik (guru) yang telah melahirkan banyak murid yang sukses.
Dia adalah turunan Mokole Ede Kamesi, yang merupakan Datu Ri Tana VIII (Raja Mori), yang menjabat pada tahun 1907 hingga 1928.
Dari pernikahannya dengan HO Liliana, pasangan ini dikaruniai 3 orang anak.
Masing-masing bernama Andhyka Haryanto, Arlyn Stevani dan Arfan Irvanoff.
Arlyn kini sedang menyelesaikan studinya di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) Jakarta, dan Andhyka di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin ( Unhas ) Makassar.
Anak bungsunya, Arfan, masih duduk di bangku sekolah SMA.
Pada tahun 1979, Aptripel Tumimomor memulai pendidikan awal di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres I Tomata, dan pada tahun 1982 melanjutkan ke SMP Negeri Tomata.
Dia kemudian pindah ke Poso untuk bersekolah di SMA Negeri I Poso dan tamat pada tahun 1985.
Lalu melanjutkan pendidikan tinggi di Kota Makassar.
Di Makassar, dia menetap dan merambah dunia bisnis hingga kini.
Beberapa unit usahanya seperti perkebunan di Mamuju (Sulawesi Barat), konstruksi bangunan, hotel di Kendari (Sulawesi Tenggara), hanya bisa dikontrol dari jauh karena dia berkonsentrasi untuk mengikuti pilkada di Morowali Utara.