Bayi Corona dan Covid
Bayi Corona dan Covid Lahir saat Lockdown, Orangtua Punya Cerita & Makna Soal Nama Virus itu
Bayi Corona dan Covid Lahir saat Lockdown, Orangtua Punya Cerita Soal Nama Virus itu
Diberitakan Tribunnews Minggu (29/3/2020), kekacauan (chaos) dan ancaman kelaparan melanda India setelah pemerintahnya merapkan lockdown guna mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).
Selasa lalu, Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan lockdown selama 21 hari untuk menahan penyebaran virus yang telah menewaskan 17 orang dan menginfeksi lebih dari 700 lainnya di India.
Saat lockdown diterapkan di negara berpenduduk 1,3 miliar orang tersebut, jutaan orang kehilangan pekerjaan tanpa mendapatkan kompensasi apa pun dari negara.
Keputusan tersebut membuat para pekerja terancam kelaparan karena tidak mempunyai pemaksukan maupun bahan makanan.
• Update Covid -19 di Kabupaten Maros, ODP 101 Orang, PDP 7 Orang dan 6 Positif
• Cerita Pasangan Tak Mau Tunda Pernikahan di Tengah Wabah Corona, Terpaksa Nikah di Kantor Polisi
Meskipun pemerintah menyerukan kepada para pekerja untuk tidak mudik di saat lockdown, gelombang besar eksodus mulai menerpa ibu kota India.
Mereka terpaksa pulang kampung karena pabrik-pabrik dan pusat industri tutup.
Para pekerja tidak punya cukup uang untuk bertahan hidup, mengingat mereka diupah harian.
Pembatasan transportasi umum juga memaksa mereka terpaksa jalan kaki pulang ke desanya.
• Update Covid -19 di Kabupaten Maros, ODP 101 Orang, PDP 7 Orang dan 6 Positif
• Cerita Pasangan Tak Mau Tunda Pernikahan di Tengah Wabah Corona, Terpaksa Nikah di Kantor Polisi
Seorang pekerja meninggal setelah berjalan sejauh 270 mil untuk bisa kembali ke rumah, Pada Sabtu (28/3/2020) kemarin.
Dilaporkan BBC, Akibat keputusan lockdown yang diambil pemerintah India juga menyebabkan jutaan orang telantar tanpa memiliki makanan.
Pemandangan lain terlihat antrean panjang masyarakat berjuang memborong barang dan kebutuhan pokok.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India melaporkan peningkatan kasus infeksi telah stabil setelah lockdown.
"Jumlah kasus Covid-19 meningkat, tapi peningkatannya tampaknya relatif stabil. Namun, ini hanya tren awal," kata seorang juru bicara.
Menurut laporan terbaru oleh Dewan Penelitian Medis India (ICMR), sebanyak 27.688 tes virus corona telah dilakukan pada pukul 09.00 pagi, Jumat (27/3/2020).
• Update Covid -19 di Kabupaten Maros, ODP 101 Orang, PDP 7 Orang dan 6 Positif
• Cerita Pasangan Tak Mau Tunda Pernikahan di Tengah Wabah Corona, Terpaksa Nikah di Kantor Polisi
"Sebanyak 691 orang telah dikonfirmasi positif di antara kasus yang diduga dan punya riwayat kontak dekat dengan pasien positif yang diketahui," demikian pernyataan ICMR.