5 Pengadang Ambulans Jenazah Masih Diamankan di Polres Gowa

Mobil ambulans itu membawa jenazah berjenis kelamin perempuan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Ada pula mobil pengawal bertuliskan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulsel.

Warga setempat rupanya menutup jalan dengan ranting-ranting pepohonan. Bahkan ban bekas dibakar.

Massa menghadang ambulans pembawa jenazah. Alhasil, adu mutut pun tidak terhindarkan.

Keluarga terlibat adu mulut dengan warga setempat. Mereka khawatir jenazah keluarganya tak bisa dimakamkan

Namun, seorang massa perempuan berteriak histeris menolak pemakaman pasien di dekat pemukiman mereka.

Ibu itu berteriak histeris karena melihat petugas yang ingin memaksa untuk memakamkan korban.

Alhasil, untuk menghindari kericuhan, petugas kepolisian dan aparat TNI yang mengawal jenazah terpaksa berbalik arah.

Rombongan pergi meninggalkan lokasi pemakaman Samata lalu mencari lokasi pemakaman lain.

Berikut identitas kelima warga yang diamankan berdasarkan keterangan yang disampaikan Humas Polres Gowa:

1. MY, (32), pengangguran, Jalan teratai Indah Macanda Kel Romangpolong Kab Gowa.

2. RS (40), Swasta, Jalan Teratai Indah Macanda Kel Romangpolong kabupaten Gowa pekerjaan, swasta

3. MJ, (45), swasta, Jalan teratai Indah macanda Kel Romangpolong Kabupaten Gowa.

4. HM, (48), swasta, Jalan Terate Indah macanda Kabupaten Gowa.

5. SM, (48), Advokat, Jalan Mustafa Daeng Bunga Romangpolong.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)