Update Corona Sulbar
Penampakan Pelabuhan Ferry Mamuju Setelah Ditutup Sementara
Pelabuhan Ferry Mamuju, Sulawesi Barat tampak lengang selama pandemi virus corona atau Covid-19 merebak.
Penulis: Nurhadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Pelabuhan Ferry Mamuju, Sulawesi Barat tampak lengang selama pandemi virus corona atau Covid-19 merebak.
Pelabuhan penyeberangan yang melayani rute Mamuju - Balikpapan itu memang sementara waktu ditutup.
Penutupan sementara dilakukan oleh pihak otoritas pasca keluarnya surat edaran Gubernur Sulbar tentang pengamanan wilayah dan pembatasan pergerakan orang untuk mencegah penyebaran virus corona.
Pelabuhan Ferry Mamuju Sulawesi Barat berada di Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro. Sekitar tiga kilometer dari kantor Gubernur Sulbar.
Pantauan Tribun-Timur.com, Rabu (1/4/2020). Tempat yang biasanya padat kini tak ada lagi aktivitas penumpang maupun petugas.
Para pedagangan kaki lima yang juga biasa ramai di pelabuhan ini juga sudah tidak tampak terlihat akibat penutupan sementara angkutan laut.
"Terminal angkutan darat sudah tidak ada kegiatan atau aktivitas. Tutup untuk sementara. Demikian juga angkutan laut, seluruh pelabuha kita tutup sementara,"kata Kepala Dinas Perhubungan Sulbar Khaeruddin Anas kepada Tribun, Rabu (1/4/2020).
Khaeruddin Anas mengatakan hal itu dilakukan menindak lanjuti surat edaran pengamanan wilayah Gubernur Sulbar dan hasil rapat Gubernur se Sulawesi untuk membatasi pergerakan orang keluar masuk di wilayah Sulbar.
Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Pelabuhan Penyeberangan Mamuju, Eliawati, mengaku belum mengetahui sampai kapan penutupan akan dilakukan.
"Penutupan pelabuhan dilakukan sementara waktu untuk mencegah penyebaran Virus Corona. Tapi kami belum tau pastinya sampai kapan ditutup kalau sudah ada perintah buka kembali kami akan buka kembali,"kata Eliawati kepada Tribun.
Tak hanya di Pelabuhan Fery Simboro. Suasana lengang juga terlihat di Terminal Tipe A Simbuang Mamuju Sulbar, pasca dilakukan penutupan sementara untuk mencegah virus corona.
Bahkan seluruh Pemkab di Sulbar mengeluarkan kebijakan pembatasan pergerakan orang masuk di wilayahnya dengan mengalukan sistem buka tutup terbatas. Akibatnya warga tak lagi leluasa keluar masuk daerah selama pandemi virus corona.(tribun-timur.com)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)