Update Corona Bulukumba
Warga Bontobahari Bulukumba Inisiatif Karantina Wilayah, Pasar Ditutup
Warga Desa Desa Bira dan beberapa lokasi di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba sepakat melakukan karantina wilayah.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Warga Desa Desa Bira dan beberapa lokasi di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) sepakat melakukan karantina wilayah.
Akibatnya, beberapa pusat keramaian di wilayah ini ditutup, seperti misalnya dua pasar yang ada di Kecamatan Bontobahari.
Yakni Pasar Bontobahari di Kelurahan Sapolohe dan Pasar Bira di Desa Bira.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Bulukumba Munthazir Nawir, saat dikonfirmasi, Selasa (31/3/2020).
Beberapa warga mengeluhkan hal itu kepada Munthazir. pasalnya, kebutuhan dasar masyarakat, seperti sembako tak bisa dipenuhi.
Selain itu, juga mengakibatkan perekonomian, baik masyarakat setempat dan desa tetangga menjadi terganggu.
"Sudah turun (ke lokasi) hari ini timku juga, hanya saja kami juga tidak bisa berbuat kalAU pemerintah setempat dalam hal ini kecamatan, lurah dan desa tidak mendukung kami," katanya.
Pasalnya berdasarkan edaran bupati, tidak ada perintah untuk penutupan pasar.
"Kalau pembatasan pengaktifan mungkin bisa dipertimbangkan, tapi kalau ditutup itu sudah menyalahi," tambahnya.
Camat Bontobahari AB Thawilah Amran Amin, yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Hanya saja, ia tak bisa berkomentar banyak karena kondisi kesehatannya sedang terganggu.
"Iya (di karantina wilayah). Sekdes Bira kita hubungi, karena saya sakit," ujar Thawilah melalui sambungan telepon.
Namun, hingga berita ini dikirim, sekretaris Desa Bira belum memberikan respon.
Saat dihubungi melalui sambungan telepon, nomornya sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan.
Sementara Juru Bicara Satgas Covid-19 Bulukumba, HM Daud Kahal yang dikonfirmasi, mengaku bakal melaporkan hal itu kepada pimpinan, dalam hal Bupati AM Sukri Sappewali.