Unhas
Pandemi Corona, FT Unhas Salurkan Bantuan ke Warga Gowa
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di depan Gedung COT Fakultas Teknik Unhas, Kabupaten Gowa.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin (Unhas), menyalurkan bantuan pangan kepada sejumlah masyarakat Kabupaten Gowa, Selasa (31/3/2020) siang.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di depan Gedung COT Fakultas Teknik Unhas, Kabupaten Gowa.
Penyerahan dilakukan oleh Dekan Fakultas Teknik Unhas Prof Dr. Ir. Muhammad Arsyad Thaha, MT.
Penyerahan ini diwakili oleh masyarakat sasaran bantuan yang terdiri dari masyarakat kurang mampu yang tinggal di sekitar Kampus FT-Unhas Gowa.
Antara lain Pegawai cleaning service FT Unhas, Security FT Unhas, dan Mahasiswa.
Prof Arsyad mengharapkan masyarakat untuk tetap tinggal di rumah sampai keadaan kembali normal seperti sedia kala.
Ia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat selama masa tanggap darurat COVID-19.
Untuk tahap pertama FT Unhas menargetkan 200 paket sembako.
Setiap paketnya terdiri dari 1 bungkus beras 5 kilogram, 5 indomie kaldu, 5 indomie Goreng.
Kemudian 5 indomie soto, 1 minyak 2 liter, 1 teh isi 25, 1 kaleng susu, 2 kaleng ikan sarden, 1 rak telur.
"200 paket ini akan kami bagi dalam beberapa hari," kata Prof Asryad dalam rilis yang diterima Tribun.
Selasa 31 Maret 2020 sebanyak 50 paket; Rabu/1 April 2020 sebanyak 100 paket; Kamis/2 April 2020 sebanyak 200 paket.
"Tahap selanjutnya tetap akan kita pantau keadaan dan tetap membukan donasi bagi yang ingin membantu," ujarnya.
Sasaran pembagian terdiri dari masyarakat di sekitar Kampus Fakultas Teknik Unhas Gowa, Pegawai cleaning service FT Unhas, Security FT Unhas, dan Mahasiswa yang masih bertahan tinggal di sekitar Kampus FT Unhas Gowa.
Adapun Beberapa kriteria masyarakat yang bisa diberi bantuan yaitu, Orang tua, Prioritas domisili dekat kampus, keluarga tidak mampu yang mempunyai banyak tanggungan, Diverifikasi oleh RT setempat sebagai warga kurang mampu.