Update Corona Sulbar
Update Penanganan Covid-19 di Sulbar, ODP Makin Banyak dan 1 Orang Positif
Data Orang Daalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di wilaya Sulawesi Barat terus meningkat.
Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Gugus Tugas penanganan Virus Corona Sulawesi Barat, kembali merilis perkembangan penanganan dan pencegahan Covid-19 di wilayah ini.
Data Orang Daalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di wilaya Sulawesi Barat terus meningkat.
Hal ini disebabkan masih adanya warga Sulbar di luar daerah pulang kampung, di tengan wabah Covid-19.
Data surveilans Dinas Kesehatan Provinsi yang diumumkan melalui website resmi Covid-19 Sulbar, jumlah ODP di Sulbar kini berjumlah 532 orang.
Data itu diupdate pada hari ini Senin (30/3/2020) sekira pukul 10.10 wita.
Data surveilans Dinas Kesehatan menerankanm dari 532 ODP, sebanyak 355 masih dalam pemantauan intensif dan 177 orang selesai pemantauan.
Sebelumnya, tanggal 29 Maret, ODP Covid-19 di Sulbar sebanyak 493 orang. Proses pemantauan sebanyak 322 orang, dan selesai pemantauan sebanyak 171 orang.
Sementara Pasien Dalam Pengawas (PDP) sampai hari ini sebanyak 4 orang. Tersebar di Kabupaten Mamuju, Majene, Polman.
Kemudian satu orang dinyatakan positif dari kabupaten Majene yang saat ini sudah dirawat di RSU Regional Sulbar.
Akibatnya Majene masuk dalam zona merah darurat Covid-19. Polman dan Mamuju masuk zona kuning.
Data Pantauan Covid-19 Sulbar:
Kabupaten Polewali Mandar, ODP Sebanyak 132, dalam proses pemantauan 93, selesai pemantauan 37, PDP 1 orang.
Kabupaten Majene, ODP 87 orang, dalam proses 20 orang, selesai pemantauan 67 orang, PDP 1 orang dan positif Covid-19 1 orang.
Kabupaten Mamuju, ODP 21 orang, dalam proses pemantauan 20 orang, selesai pemantauan 1 orang, dan PDP 2 orang.
Kabupaten Mamuju Tengah, ODP 61 orang, proses pemantauan 27 orang, selesai pemantauan 34 orang.