Update Corona Makassar
Terkait Penolakan Jenazah PDP Corona, Begini Langkah Tim Gugus Tugas Covid-19 Sulsel
Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 akan melakukan langkah edukasi kepada masyarakat terkait adanya penolakan jenazah Covid-19.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 akan melakukan langkah edukasi kepada masyarakat terkait adanya penolakan jenazah Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Sulsel Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, saat Video conference (Vicon) via aplikasi Zoom, Minggu (29/3/2020) malam.
"Untuk sementara mungkin lakukan langkah-langkah edukasi yang belum paham. Karena kita tahu masyarakat itu melakukan penolakan karena belum ada edukasi," jelasnya.
Menurutnya, hal tersebut terjadi karena tingkat ketakutan masyarakat yang terlalu berlebihan.
"Unsur ketakutan terlalu berlebihan," katanya. Olehnya itu, pihaknya akan mengedukasi masyarakat agar tidak khawatir.
"Setelah edukasi bahwa tidak usah khawatir tentang hal ini. Jenazah ini kan sudah dibungkus dan dimakamkan. Kemudian kita akan semprot, sebenarnya sudah tidak ada pandemi di situ," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dijelaskan bahwa Pemprov Sulsel akan menyiapkan tempat pemakaman jenazah Covid-19.
"Kita nanti akan mengarah ke sana. Sekarang kita tinggal meminta kepada pemerintah daerah untuk menetapkan daerah khusus yang akan melakukan pemakaman, daerah yang terpusat dan tersentral," jelasnya.
Untuk daerah Makassar, kata dia, gubernur telah menyiapkan tempat di Sudiang sebagai tempat pemakaman Covid-19.
"Ke depan sudah ada kebijakan dari gubernur nanti disiapkan daerah Sudiang untuk pemakaman seluruh yang terindikasi sebagai Covid-19," katanya.
Sekadar informasi, seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona asal Kabupaten Gowa meninggal dunia, Minggu (29/3/2020) dini hari.
Pasien awalnya akan dimakamkan di Pemakaman Umum Antang, Kota Makassar.
Akan tetapi, rencana itu mendapat penolakan dari warga sekitar pemakaman.
Warga setempat mengusir pembawa jenazah PDP Virus Corona itu.
Jenazah tersebut kemudian dikebumikan di TPU Sudiang, Makassar.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com, Rudi Salam
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: