Update Corona Gowa
Siaga Corona, Bupati Adnan Pastikan APBD Gowa Direvisi
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gowa akan direvisi.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gowa akan direvisi dalam waktu dekat.
Revisi APBD itu akan dilakukan untuk membiayai penanganan kasus Virus Corona atau Covid-19.
Apalagi Virus Corona telah menjangkiti lima warga Kabupaten Gowa sejak Sabtu (28/3/2020) kemarin.
"Kita akan merevisi APBD Kabupaten Gowa untuk menunda beberapa kegiatan," kata Adna dalam video telekonferensi dengan wartawan, Sabtu (28/3/2020) kemarin.
Orang nomor satu Pemkab Gowa itu menuturkan, anggaran sejumlah kegiatan bisa dialihkan untuk penanganan kasus Virus Corona.
Antara lain biaya perjalanan dinas maupun biaya rapat-rapat. Sebab, selama masa pendami Virus Corona tidak ada perjalanan dinas maupun rapat pertemuan langsung.
Adnan mengatakan, dua bulan ke depan dirinya maupun pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) tidak melakukan perjalanan dinas.
Termasuk agenda pertemuan rapat yang memang ditiadakan demi mencegah penyebaran Virus Corona.
Menurutnya, revisi APBD Kabupaten Gowa tidak akan menggangu ataupun menghambat program-program yang dicanangkan akhir tahun 2019 lalu.
"Semua dinas termasuk saya, sudah tidak pernah melakukan perjalanan dinas satu bulan ini. Kemungkinan hingga dua bulan ke depan tidak ada perjalanan dinas," ujarnya.
"Nah biaya itu akan kita potong lalu kita alihkan untuk penanganan Covid-19," terangnya.
Meski demikian, putra mendiang Ichsan Yasin Limpo itu tidak ingin terburu-buru mengajukan revisi APBD ke DPRD Kabupaten Gowa.
Sebab, katanya, Pemkab Gowa masih memiliki anggaran biaya tak terduga senilai Rp500 juta yang belum terpakai.
Ia meminta seluruh pihak tidak terburu-buru mendesak Pemkab Gowa mengajukan Revisi APBD untuk penanganan kasus Virus Corona.
"Jadi ini harus ada pola perencanaan yang matang supaya tepat sasaran. Tidak asal merevisi lalu kita habiskan," katanya.
"Jadi tidak usah terburu-buru. Kita pakai dulu biaya tak terduga nanti kalau habis baru kita revisi APBD," bebernya.
Bupati bergelar magister hukum itu melanjutkan, anggaran biaya tak terduga akan digunakan untuk beberapa hal terkait penanganan kasus Virus Corona.
Antara lain membantu kebutuhan pangan keluarga pasien positif Corona agar proses karantina betul-betul dilakukan.
Termasuk memastikan keluarga pasien positif Corona tidak melakukan kontak dengan masyarakat luar.
Kedua, pengadaan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis yang berjuang merawat pasien Corona.
APD dinilai sangat penting demi memastikan keselamatan para tenaga medis dalam bertugas.
Sebelumnya diberitakan, empat unsur pimpinan DPRD Kabupaten Gowa berencana mengusulkan revisi APBD Gowa Tahun 2020 untuk membiayai penanganan Virus Corona atau Covid-19.
Ketua DPRD Kabupaten Gowa, Rafiuddin Raping mengatakan, usulan itu rencananya akan disampaikan kepada Bupati Gowa dalam waktu dekat.
"Kami berencana rapat untuk bahas penanggulangan Virus Corona di Gowa. Apa-apa saja anggaran yang bisa dialihkan," katanya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: