Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Virus Corona Maros

UPDATE Positif Virus Corona di Maros, Tim Penanganan Covid -19 Klaim APD Masih Cukup, Tetap di Rumah

UPDATE Positif Virus Corona di Maros, Tim Penanganan Covid -19 Klaim APD Masih Cukup, Tetap di Rumah

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Ansar
Ikhsan/tribun-maros.com
Juru Bicara Penanganan Covid 19 Maros, dr Syarifuddin di Dinas Kesehatan Maros 

TRIBUN-TIMUR.COM - UPDATE Positif Virus Corona di Maros, Tim Penanganan Covid -19 Klaim APD Masih Cukup, Tetap di Rumah.

Tim penanganan Covid -19 Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel)  mengkalim, belum kewalahan untuk mencari Alat Pelindung Diri (APD).

Pasalnya stok APD di Maros, masih mencukupi hingga saat ini.

Warga tak perlu khawatir soal stok APD untuk sementara. Pemkab Maros, akan terus berusaha menekan angka Covid-19.

Hingga saat ini, jumlah penderita Virus Corona di Maros mencapai  14 orang.

Beginilah Jadinya saat Jenazah Pasien Virus Corona Dikubur, Keluarga Harus Patuh, Lihat Foto-fotonya

Sempat Dirahasiakan, Kini Terungkap Wander Luiz Positif Corona, Persib Bandung Telusuri Pemain Lain

Rinciannya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 3 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP)  10 jiwa.

Sementara 1 orang dinyatakan postif. Dia merupakan warga Desa Tenringangkae, Kecamatan Mandai.

Juru Bicara penanganan Covid -19 Maros, dr Syarifuddin mengatakan, saat ini APD untuk tenagah medis masih memadai.

"Kalau APD untuk sekarang sudah memadai, dan jika pasien tidak meningkat maka cukuplah," ujarnya Sabtu (28/3/20).

"Tapi kalau pasien meningkat terus kemungkinan kami butuh tambahan," lanjutnya

Ia mengimbau kepada masyarakat agar betul-betul memperhatikan social distancing.

Apabila pasien terus meningkat, maka berapapun APD nya tidak akan cukup.

"Diharapkan masyarakat serius memperhatikan social distancing, karena jika pasien terus meningkat sebanyak apapun APD yang dimiliki, tetap tak akan mencukupi," tegasnya.

 Beginilah Jadinya saat Jenazah Pasien Virus Corona Dikubur, Keluarga Harus Patuh, Lihat Foto-fotonya

 Sempat Dirahasiakan, Kini Terungkap Wander Luiz Positif Corona, Persib Bandung Telusuri Pemain Lain

 Kasus Pertama Covid-19 di Maros, Korban Pulang Umrah & Disambut Besar-besaran,Desa Diisolasi Dadakan.

Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), mendadak diisolasi, Jumat 27 Maret 2020.

Status isolasi terpaksa diberlakukan oleh Bupati Maros, Hatta Rahman, setelah adnya warga positif virus corona atau covid-19.

Isolasi khusus Tenrigangkae tersebut dilakukan dengan harapan dapat memutus mata rantai virus corona agar tidak menyebar.

Isolasi tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Maros, Darmawati.

Hatta Rahman langsung memerintahkan kepala desa dan camat untuk melakukan tindakan isolasi wilayah.

“Bapak Bupati langsung memerintahkan agar Desa Tenrigangkae diisolasi. Serta  memantau mobilitas masyarakat setempat dan menghindari kerumunan," katanya.

Pihak Puskesmas Mandai dan unsur TNI-Polri juga diminta untuk membantu melakukan pemantauan pergerakan warga setempat.

 

"Sebenarnya bukan hanya daerah yang positif corona diisolasi. Tapi juga daerah lain yang warganya PDP," 

"Kami juga ditingkatkan pemantauan terhdap pergerakan warga agar tidak terjadi penyebaran virus,” paparnya.

Warga yang dinyatakan positif corona tersebut kini berusia 62 tahun.

 Beginilah Jadinya saat Jenazah Pasien Virus Corona Dikubur, Keluarga Harus Patuh, Lihat Foto-fotonya

 Sempat Dirahasiakan, Kini Terungkap Wander Luiz Positif Corona, Persib Bandung Telusuri Pemain Lain

Pasien berjenis kelamin laki-laki ini sempat dirawat di IGD RSU Dody Sardjito.

Kemudian dirujuk ke RS Pusat Jantung Terpadu Wahidin.

Alasannya, pasien  mengalami keluhan jantung . Namun setelah diperiksa dinyatakan positif corona.

Pasien tersebut merupakan warga Maros pertama yang dinyatakan positif corona.

Berdasarkan data yang dihimpun dari tetangga pasien,  warga tersebut juga baru pulang dari Mekkah setelah menuaikan ibadah umrah.

Saat diperiksa dokter, dia tak mau mengakui baru pulang umrah.

Namun tim medis yang curiga dengan keterangan pasien, melakukan survei.

Hasilnya, benar jika warga tersebut baru pulang dari umrah.

Dia disambut secara besar-besaran oleh pihak keluarga, pada Februari 2020 lalu.

Bahkan, pasien juga sempat berkunjung ke Kabupaten Sinjai sebelum dirawat di rumah sakit.

Di Maros sendiri, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 56 orang.

Sedangkan pasien dalam penagwasan (PDP) sebanyak 5 orang dan satu dinyatakan positif.

Pasien positif corona di Sulsel terus meningkat.

Per hari ini Sabtu 28 Maret 2020 menjadi 33 kasus positif Virus Corona.

Juru bicara pemerintah soal Virus Corona Achmad Yurianto mengumumkan jumlah terupdate positif Corona di Indonesia.

Khusus untuk Sulawesi Selatan naik dari 27 jadi 33 orang.

Untuk se Indonesia naik menjadi 1.115 kasus.

994 orang dalam perawatan.

59 sembuh.

Dan meninggal dunia meningkat menjadi 102 orang. 

Pasien positif Corona di Sulawesi Selatan diumumkan Juru Bicara Pemerintah RI, Achmad Yurianto, Sabtu (28/3/2020) menjadi 33 orang. 

Sebelumnya empat orang lalu naik 13 orang dan menjadi 27 orang dan per hari ini menjadi 33 positif Corona di Sulsel. 

Di antara sembilan 33 positif di Sulsel, termasuk mantan Rektor Universitas Hasanuddin Makassar Prof Dr dr Andi Idrus Paturusi Sp.BO.

Kabar Prof Idrus positif sempat beredar dan menghebohkan media sosial.

Mengingat 19 Maret 2020 lalu, Prof Idrus membuat content Youtube dengan youtuber dan dai Makassar, Ustadz Das'ad Latief.

Tribun-timur.com sedang berusaha konfirmasi ke Das'ad Latief terkait kabar positif Corona dari Prof Idrus

 

Kepala Humas Makassar Ishak Rahman membenarkan Mantan Rektor Universitas Hasanuddin Makassar Prof Dr dr Idrus Andi Paturusi Sp.BO positif mengidap Virus Corona atau Covid-19.

"Saya juga baru dapat infonya beliau positif. Mohon doanya beliau lekas sembuh," kata Ishak Rahman Rabu (25/3/2020).

Di Grup WhatsApp sejumlah forum dosen Unhas Makassar juga beredar kabar ini.

Putra mantan Rektor Unhas Makassar ini juga membagikan kabar ini via instagram.

Bismillahirahmanirahim
Semoga Allah melindungi saudara2, kerabat sekalian dan teman2 sekalian

Hasil Penelitian Ilmiah Simulasi Kapan Virus Corona Indonesia Berakhir dan Puncak Penularannya

Perkembangan Terbaru Corona Sulsel: Kemarin 4 Sekarang 13 Positif Covid-19 Kota Makassar Terbanyak

Mengenal dr Tirta Mandiri Hudhi, Dokter yang Sindir Atta Halilintar dan Reza Arap di ILC TVOne

Saya mewakili bapak Prof Dr dr Idrus Paturusi , memohon doa untuk kesembuhan Bapak yang saat ini positif COVID 19 dan sudah berada di ruang Isolasi RSUH, kami sekeluarga tidak Menutupi2 masalah ini karena untuk kepentingan BERSAMA

Untuk para Prof, dokter2 dan teman sejawat yang beberapa hari lalu dan ada kontak dengan bapak , kami mohon maaf sebesar2nya karena ini diluar kuasa kami sebagai manusia biasa dan mungkin bisa melakukan social distance perbaiki imun dan bisa memeriksakan diri secepat mungkin

Semoga Allah azza wa Jalla memberikan kesembuhan untuk bapak saya dan memberikan kesehatan dan juga kepada pasien covid 19 lainnya

Demikian penjelasan saya mewakili Bapak Prof Idrus
Sekian
Wassalam

Update Terbaru Data Sebaran 790 Kasus Positif Corona di Indonesia

1. Bali: 9

2. Banten: 103

3. DIY: 22

4. DKI: 627

5. Jambi: 1

6. Jawa Barat: 119

7. Jawa Tengah: 55

8. Jawa Timur: 77

9. Kalimantan Barat: 3

10. Kalimantan Timur: 17

11. Kalimantan Tengah: 7

12. Kalimantan Selatan: 2

13. Kepulauan Riau: 5

14. NTB: 2

15. Sumatera Selatan: 2

16. Sulawesi Utara: 2

17. Sumatera Utara: 8

18. Sulawesi Tenggara: 3

19. Sulawesi Selatan: 33

20. Lampung: 4

21. Riau: 1

22. Maluku Utara: 1

23. Maluku: 1

24. Papua: 3

Total: 790 kasus. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved