RS Sayang Rakyat
Kunjungi RS Sayang Rakyat, NA: Ini Jangan Dipolitisasi, RT/RW Jaga Wilayahnya
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meninjau RS Sayang Rakyat yang rencananya akan dijadikan RS Rujukan penanganan pasien Positif Corona
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah kembali beraktivitas di luar rumah setelah, seminggu work from home di Perdos Unhas Makassar.
Teranyar, NA meninjau RS Sayang Rakyat yang rencananya akan dijadikan RS Rujukan penanganan pasien Positif Corona di Sulsel, Jumat (27/3/2020).
Usai meninjau, NA mengatakan, permasalahan virus Corona jangabn dipolitisasi.
"Teman barang ini jangan dipolitisasi, perlu dukungan bersama agar kita semua keluar dari masalah ini. Kalau semuanya memberi masalah, memberikan statement tidak jelas, ditambah hoaks, sulit kita," ujar NA dalam rekaman Humas Pemprov Sulsel, Jumat siang.
Menurutnya, penanggulangan virus Corona sudah mulai dilokalisir, sudah dilakukan tracing atau pelacakan dan menelusuri siapa kontak siapa.
"Jadi tidak usah khawatir," kata Bupati Bantaeng 2 Periode itu.
Ia menilai, kenaikan pasien positif Corkna di Sulsel ini lumrah. "Saya malah bingung kalau cuma dua, tidak bertambah, pasti bertambah karena dua orang ini sudah bersentuhan dengan siapa-siapa," ujarnya.
Sekarang, lanjut dia, dengan kenaikan kasus, membuat pemerintah lebih bisa melakukan pemetaan dan melokalisir.
"Makanya kita lagi memanfaatkan RT/RW untuk menjaga wilayahnya, siapapun baru masuk harus ditahu, darimana asalnya," kata NA.
Terkait presentase klaster, NA mengambarkan, 80 persen virus Corona di Sulsel meripakan bawaan dari luar.