Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dipenjara 23 Tahun atas Kejahatan Seksual, Harvey Weinsten Disebut Positif Teinfeksi Covid-19

Setelah divonis 23 tahun penjara atas dua kasus kejahatan seksual, kini Harvey Weinsten dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Dipenjara 23 Tahun atas Kejahatan Seksual, Harvey Weinsten Disebut Positif Teinfeksi Covid-19 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Masih ingat dengan produser Hollywood, Harvey Weinsten?

Setelah divonis 23 tahun penjara atas dua kasus kejahatan seksual, kini namanya kembali diperbincangkan.

Pasalnya, Harvey Weinsten dinyatakan positif Virus Corona atau Covid-19.

Dilansir dari Kompas.com, pada Minggu (22/3/2020), Deadline melaporkan bahwa Weinstein adalah salah satu dari dua tahanan di Wende Correctional Facility New York, AS, yang dites positif terkena Covid-19.

Sebelum dipindahkan ke Wende yang terletak di sebelah timur Buffalo, Weinstein ditahan di Pulau Rikers, New York.

Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual,Produser Film Hollywood Harvey Weinstein Divonis 23 Tahun Penjara

Rikers sendiri memiliki lebih dari 40 narapidana yang telah dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.

Belum jelas apakah Weinstein diduga tertular Covid-19 di kompleks East River atau ketika ia dirawat di rumah sakit di Manhattan selama beberapa minggu terakhir.

Saat ini, Weinstein disebut sedang diisolasi.

Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual,Produser Film Hollywood Harvey Weinstein Divonis 23 Tahun Penjara
Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual,Produser Film Hollywood Harvey Weinstein Divonis 23 Tahun Penjara (NBC News)

Namun, karena kerahasiaan seputar diagnosis kesehatan, Departement of Correction di New York tidak dapat mengonfirmasi laporan tersebut.

"Tim kami belum mendengar hal seperti itu," kata Kepala Humas Weinstein, Juda Engelmayer, kepada tabloid Hollywood.

"Aku tidak bisa memberitahumu apa yang aku tidak tahu," tambah asisten Weinstein yang lain.

Weinstein sebelumnya dijatuhi hukuman 23 tahun penjara pada awal bulan ini setelah juri memutuskan dia bersalah atas pemerkosaan di tingkat ketiga dan tindakan seksual kriminal di tingkat pertama.

Secara total, ia telah didakwa dengan lima dakwaan, termasuk tiga tuduhan penyerangan seksual predator.

Dia kali pertama dituntut oleh Jaksa Wilayah New York County pada 25 Mei 2018.

Itu terjadi tujuh bulan setelah The New York Times menerbitkan sebuah artikel yang merinci pelecehan seksual Weinstein dan penyerangan terhadap puluhan aktris selama rentang tiga dekade.

The Times dan The New Yorker kemudian memenangi Hadiah Pulitzer untuk Layanan Publik pada 2018 karena artikel tentang itu.

Secara total, lebih dari 110 wanita telah maju menuduh Weinstein melakukan pelecehan atau serangan seksual.

Weinstein saat ini berusia 68 tahun, artinya dia akan menjadi tahanan sampai berusia 91 tahun.

Profil

Dilansir dari wikipedia, Harvey Weinstein CBE lahir di Kota New York, New York, Amerika Serikat, 19 Maret 1952.

Ia merupakan mantan produser film berkebangsaan Amerika Serikat.

Dia dan saudaranya Bob Weinstein ikut mendirikan perusahaan perfilman Miramax, yang memproduksi beberapa film independen yang sukses, termasuk Sex, Lies, dan Videotape (1989), The Crying Game (1992), Pulp Fiction (1994), Heavenly Creatures (1994), Flirting with Disaster (1996), dan Shakespeare in Love (1998).

Weinstein memenangkan Academy Award kategori film terbaik seperti Shakespeare in Love, dan meraih tujuh gelar Tony Awards kategori drama dan musikal, termasuk The Producers, Billy Elliot the Musical, dan August: Osage County.

Setelah meninggalkan Miramax, Weinstein dan saudaranya Bob mendirikan The Weinstein Company, sebuah studio film semi-independen.

Weinstein bersaudara adalah wakil ketua perusahaan tersebut dari 2005 hingga 2017.

Pada Oktober 2017, menyusul tuduhan pelecehan seksual terhadap Weinstein, ia dipecat dari perusahaannya dan dikeluarkan dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences.

Pada 31 Oktober, lebih dari 80 wanita menggugat Weinstein.

Gugatan tersebut memicu kampanye media sosial #MeToo dan banyak tuduhan pelecehan seksual serupa terhadap dan pemecatan banyak pria berpengaruh yang terkena kasus serupa, yang disebut sebagai efek Weinstein.

Pada 25 Mei 2018, Weinstein ditangkap di Kota New York, didakwa melakukan pemerkosaan dan pelanggaran lainnya, tetapi dibebaskan dengan jaminan.

Kasus

Pada Oktober 2017, The New York Times dan The New Yorker melaporkan bahwa puluhan wanita telah menuduh Harvey Weinstein, seorang produser film terkemuka asal Amerika Serikat, dengan pelecehan seksual, kekerasan seksual, atau pemerkosaan.

Lebih dari 80 perempuan yang bekerja dalam industri film telah menuduh Weinstein dengan tindakan tersebut.

Weinstein menolak "segala hubungan seks non-konsensual".

Tak lama setelah tuduhan pertama diterbitkan, Weinstein dipecat dari perusahaannya sendiri, The Weinstein Company, dan keanggotaannya dicabut dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences, serta beberapa asosiasi profesional lainnya.

Investigasi kriminal yang didasarkan pada laporan dari setidaknya enam perempuan saat ini sedang diproses oleh lembaga berwenang di Los Angeles, New York City, dan London.

Skandal ini juga memicu tuduhan pelecehan seksual lain yang dilakukan oleh laki-laki yang dianggap memiliki posisi kuat di seluruh dunia, termasuk di Parlemen Inggris, dan menyebabkan sejumlah besar perempuan membagikan pengalaman mereka sendiri mengenai kekerasan seksual, pelecehan atau perkosaan di media sosial dengan menggunakan tagar #MeToo.

Pelaporan pada 2017

Tuduhan pelecehan seksual oleh Weinstein dengan jumlah besar, pertama kali dilaporkan oleh wartawan Jodi Kantor dan Megan Twohey dalam surat kabar The New York Times pada tanggal 5 Oktober 2017.

Laporan tersebut menuduh Weinstein telah melecehkan secara seksual dalam tiga dekade terakhir dan membayar penutupan kasus untuk 8 aktris dan perempuan yang pernah bekerja di Miramax dan Weinstein Company.

Lebih lanjut lagi, pada 10 Oktober 2017, koresponden NBC News Ronan Farrow melaporkan dalam The New Yorker dengan tuduhan bahwa Weinstein telah melakukan kekerasan seksual atau pelecehan terhadap 13 perempuan, dan memperkosa tiga perempuan.

Farrow mengatakan bahwa ia ingin menyebarkan berita tersebut berbulan-bulan sebelumnya dengan NBC, namun secara tersirat memberikan sinyal bahwa NBC berada di bawah tekanan untuk tidak mempublikasikan cerita tersebut, sesuatu yang ditolak oleh NBC.

Menurut Farrow, 16 mantan eksekutif dan asisten atau yang saat ini masih terhubung dengan Weinstein mengaku bahwa mereka telah menyaksikan atau tahu mengenai ajakan tindakan seksual yang dilakukan Weinstein terhadap perempuan.

Empat aktris menyampaikan kecurigaan mereka bahwa, setelah menolak ajakan Weinstein dan mengeluh tentang dia, Weinstein kemudian mencoret nama mereka dalam projek atau membujuk orang lain untuk mencoret nama mereka.

Sejumlah sumber mengatakan kepada Farrow mengatakan bahwa Weinstein telah mengacu kepada kesuksesannya, sebagai alasan dalam menyebarkan fitnah kepada media tentang orang-orang yang telah mengkhianatinya.

The New Yorker juga merilis rekaman audio pada 2015 di mana Weinstein mengaku meraba-raba Gutierrez.

Farrow juga melaporkan pada November 2017 bahwa Weinstein telah, melalui pengacara David Boies, memperkejakan agen intelijen swasta Kroll, Black Cube, dan detektif swasta Jack Palladino untuk memata-matai dan mempengaruhi tertuduh korban Weinstein beserta wartawan yang menyelidiki Weinstein, untuk mencegah kasus pelecehan seksualnya menjadi publik.

Léa Seydoux

Termasuk dengan laporan pertama pada tahun 2017, lebih dari 80[20] perempuan telah menuduh Weinstein dengan pelecehan seksual, kekerasan seksual, atau pemerkosaan.

Sekelompok dari mereka, yang dipimpin oleh Asia Argento, merilis daftar lebih dari 100 tuduhan kasus pelecehan seksual yang dilakukan Weinstein antara tahun 1980 hingga 2015, pada November 2017.

Di dalam insiden yang dilaporkan dalam daftar, 18 diantaranya adalah tuduhan pemerkosaan.

Menurut laporan para perempuan itu, Weinstein akan mengundang aktris atau model muda ke dalam kamar hotel atau kantor dengan dalih membahas karier mereka, dan kemudian meminta mereka untuk memijat atau hubungan seks.

Mantan rekan-rekan dan mitra kerja dari Weinstein juga mengatakan kepada wartawan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut dapat terjadi dengan bantuan karyawan, rekanan dan agen yang mengatur pertemuan tersebut, serta pengacara dan humas yang akan menghentikan keluhan terhadap Weinstein dengan bayaran dan ancaman.

Terduga korban

Asia Argento

Kate Beckinsale

Cara Delevingne

Eva Green

Daryl Hannah

Minka Kelly

Mia Kirshner

Julianna Margulies

Lupita Nyong'o

Sarah Polley

Annabella Sciorra

Data Diri:

Nama: Harvey Weinstein

Lahir: 19 Maret 1952

Kota: New York, New York, U.S.

Pekerjaan: Produser film

Tahun aktif: 1979–2017

Suami/istri: Eve Chilton (k. 1987; c. 2004)

Georgina Chapman (k. 2007; sep. 2017)

Anak: Lily Weinstein

Dashiell Weinstein

India Pearl Weinstein

Emma Weinstein

Ruth Weinstein

Kerabat: Bob Weinstein (brother)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved