Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mudik Lebaran

Wapres Ma'ruf Amin Imbau Masyarakat Tidak Mudik Lebaran: Pemerintah Mengkaji Aturan Mudik 2020

Wapres Maruf Amin Imbau Masyarakat Tidak Mudik Lebaran: Pemerintah Mengkaji Aturan Mudik 2020

Editor: Hasrul
ANTARA FOTO
Wapres Ma'ruf Amin Imbau Masyarakat Tidak Mudik Lebaran: Pemerintah Mengkaji Aturan Mudik 2020 

TRIBUN-TIMUR.COM - Wapres Ma'ruf Amin Imbau Masyarakat Tidak Mudik Lebaran: Pemerintah Mengkaji Aturan Mudik 2020

Wabah virus corona khususnya Covid-19 di Indonesia terus menyebar luas, hampir setiap harinya ada yang dinyatakan positif.

Menyikapi hal tersebut, pemerintah mengambil langkah-langkah taktis untuk mencegah penyebaran Covid-19, termasuk aturan Mudik lebaran tahun 2020.

Namun, pemerintah masih belum memutuskan kebijakan terkait larangan Mudik lebaran tahun 2020.

Sebelumnya larangan Mudik merupakan salah satu dari opsi yang dikaji pemerintah menghadapi lebaran di tengah penyebaran virus corona ( Covid-19 ).

Namun, kebijakan tersebut perlu diputuskan melalui rapat terbatas.

"Nanti putusannya akan ditetapkan apakah akan melarang atau masih bersifat imbauan," ujar Wakil Presiden Maruf Amin kepada wartawan, Kamis (26/3/2020).

Meski begitu Maruf Amin masih mengimbau agar masyarakat Indonesia tidak melakukan mudik lebaran.

Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.

UPDATE Virus Corona di Sulsel: 1 Pasien Asal Sidrap Dinyatakan Positif Covid-19

Cegah Virus Corona, SAR Unhas Buat Masker untuk Dibagikan Secara Gratis

Potensi penyebaran Covid-19 dinilai Ma'ruf tinggi. Mengingat saat Mudik lebaran terdapat kondisi yang berdesak-desakan atau menciptakan kerumunan.

"Ada bahaya yang mungkin terjadi di perjalanan maupun di kerumunan ketika di kampung halaman," terang Maruf Amin.

Imbauan untuk tidak bepergian juga telah disampaikan pemerintah saat ini.

Bahkan, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk bekerja dan belajar dari rumah.

Namun, mengingat berbagai kegiatan tidak dilakukan secara tatap muka seperti belajar dan bekerja membuat sejumlah pihak justru memilih Mudik.

Hal tersebut juga disayangkan oleh Ma'ruf mengingat perjalanan tersebut berpotensi menyebarkan virus.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved