Virus Corona Bulukumba
Satu Warga Bulukumba Positif Corona & Kabur dari Rumah Sakit Naik Ambulans, Pemerintah Lockdown
Satu Warga Bulukumba Positif Corona & Kabur dari Rumah Sakit Naik Ambulans, Pemerintah Lockdown
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM - Satu Warga Bulukumba Positif Corona & Kabur dari Rumah Sakit Naik Ambulans, Pemerintah Lockdown.
Seorang warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia setelah keluar dari rumah sakit.
Hal tersebut menghebohkan Bulukumba, khususnya warga di Kecamatan Gantarang, Kamis (26/3/2020).
Sebelumnya, warga tersebut menjalani perawatan medis di RSUP Wahidin, Makassar.
Dari informasi yang beredar, warga tersebut diduga meninggal akibat terpapar virus corona.
Namun, info itu dibantah oleh Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid19 Bulukumba HM Daud Kahal.
• Merasakan Gejala Virus Corona? Berikut Hal-hal yang Akan Dialami Pasien Mulai Hari Pertama hingga 17
• Malang Nasib Siswi SMA ini, Disetubuhi Pacar di Lapangan Sepakbola, 4 Pria Lain Ikut-ikutan
"Negatif (yang meninggal)," kata Daud Kahal, melalu pesan WhatsApp
Berita buruknya, ibu almarhum yang juga ikut mengantar anaknya ke Bontomasila, diinyatakan suspect corona.
Secara otomatis, dia melakukan kontak langsung dengan beberapa warga lainnya di Desa Bontomasila.
"Ibunya yang positif. Sekarang dirujuk ke Makassar," tambah Daud.
Namun, hingga saat ini, ibunya belum diketahui pasti dimana terpapar corona, apakah di RS Wahidin atau dari Malaysia.
Akibat kejadian itu, Pemerintah Kabupaten Bulukumba menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).
"Akan ada kebijakan susulan terkait penetapan status ini. Akan dievaluasi perkembangannya dari situasi dan kondisi yang berkembang," pungkasnya.
Pasien melarikan diri dari RS
NS (28), warga Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, kembali dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Wahidin Makassar.