Rupiah Melemah dan Virus Corona Merebak, Lily Gunawan Akui Penjualan Anjlok

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Nilai tukar rupiah saat ini berada dj level 16.300 per dolar Amerika Serikat (AS), Kamis (26/3/2020).

Owner PT Alfa Media Global Indonesia (AGI), Lily Gunawan menilai, melemahnya nilai rupiah disebabkan anjloknya perekonomian global.

Sehingga memicu kepanikan pasar menghadapi wabah virus corona atau covid-19.

"Virus corona saat ini benar-benar mempengaruhi penjualan. Bisa dibilang kondisi ini melumpuhkan perekonomian," katanya pada Tribun Timur, Kamis (26/3/2020).

Menurutnya, kondisi saat ini berdampak terhadap berkurangnya penjualan motor roda tiga merek Nozomi.

"Saat sekarang kita fokus terhadap kesehatan karyawan dan keluarga. Jadi target-target penjualan kita pending dululah hingga kondisi ini membaik," ujarnya.

Diketahui targetnya tahun ini kurang lebih Rp 22 miliar, meliputi bisnis fesyen dan juga otomotif.

"Setelah kondisi membaik, target mungkin bisa kita kondisikan. Kita revisi setelah masa darurat corona ini," ucapnya.

Untuk itu, ia terus memantau informasi terbaru mengenai virus corona ini. Terlebih di Sulawesi Selatan pun sudah beberapa yang positif terinfeksi.

Perempuan yang juga aktif sebagai desainer dan memasarkan rancangannya di butik miliknya Santri Butik dan Jahit meminta pemerintah segera mengambil sikap.

"Saya paham pemerintah saat ini pun dalam kondisi panik. Maka dari itu, semoga mereka terus berupaya melindungi masyarakat salah satunya dengan menghadirkan test covid massal," jelasnya.

Lily berharap, ada upaya dari pemerintah agar kegiatan dagang tetap berjalan maksimal dan para UMKM ataupun buruh tetap bisa berpenghasilan untuk menopang kehidupannya. 

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)