Makassar Kemungkinan Lockdown
Makassar Buka Kemungkinan Lockdown: 27 Orang Positif Covid-19 & 3 Meninggal di Sulsel
Makassar Buka Kemungkinan Lockdown: 27 Orang Positif Covid-19 & 3 Meninggal di Sulsel
Makassar Buka Kemungkinan Lockdown: 27 Orang Positif Covid-19 & 3 Meninggal di Sulsel
TRIBUN-TIMUR.COM - Kota Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) dinyatakan sebagai status daerah darurat.
Hal tersebut terjadi sejak adanya korban virus Covid-19 meninggal dunia.
Jika pasien terpapar Covid-19 terus melonjak, Makassar berpotensi besar akan lockdown.
Hal tersebut dikatakan Pejabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb dalam keterangan persnya, Kamis (26/3/2020) siang.
Menurut dia, saat ini jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Pasien Suspect Covid-19 hingga korban meninggal dunia terus bertambah.
• Bayi 4 Bulan Positif Covid-19, Orang Tuanya Langsung Diisolasi: Kondisi Terkini Sang Bayi
• Rupiah Melemah di Tengah Wabah Corona, Indonesia Akan Krisis Seperti Tahun 1998 atau Lebih Parah?
“Semenjak ada yang meninggal karena positif Covid-19, Kota Makassar sudah dinyatakan status darurat," katanya,
"Kemungkinan Makassar akan lockdown, jika lonjakan besar terus terjadi. Apalagi Kota Makassar merupakan daerah transit,” kata Iqbal.
Sebelum mengambil keputusan lockdown, Pemerintah Kota Makassar terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait terutama dengan pemerintah pusat.
“Kemungkinan Makassar lockdown ini, setelah dilakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota dan Kabupaten di Sulawesi Selatan yang baru saja selesai.
• VIDEO; Pernah Berkunjung ke Lolai, Begini Kesan Bupati Toraja Utara Terhadap Ibu Jokowi
• Bayi 4 Bulan Positif Covid-19, Orang Tuanya Langsung Diisolasi: Kondisi Terkini Sang Bayi
Karena dilihat lonjakan pandemi covid-19 sangat besar di Makassar. Tapi akan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat,” katanya.
Jika lockdown diberlakukan, lanjut Iqbal, pemerintah sudah mengantisipasi langkah-langkah yang akan dilakukan.
Di mana, semua pintu-pintu masuk melalui jalur udara, laut maupun darat akan dibatasi.
“Jadi akan dibatasi dan dijaga ketat jalur-jalur keluar masuk orang di Kota Makassar. Baik bandara, pelabuhan maupun jalur-jalur darat.
Tapi tidak sepenuhnya ditutup, jelas ada mekanismenya. Karena Kota Makassar masih membutuhkan obat-obatan maupun APD untuk mengatasi pasien Covid-19,” tuturnya.(*)
Makassar Buka Kemungkinan "Lockdown", Jalur Darat, Laut, Udara Dijaga Ketat
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Makassar Buka Kemungkinan "Lockdown", Jalur Darat, Laut, Udara Dijaga Ketat
Ciri dan Gejala Virus Corona
Hingga saat ini, masyarakat awam masih bingung ciri dan gejala Virus Corona.
Gejala terjangkitnya Virus Corona terkadang sulit dibedakan antara flu biasa dan influenza.
Gejala ketiganya, sama-sama disertai batuk-batuk.
Meski samar dibedakan, namun ketiganya bisa dipisahkan dari gejalanya.
Yang membedakan adalah demam untuk gejala Virus Corona di atas 38 derajat celsius, pernapasan tidak normal, dahak kental hingga kondisi tubuh lemas.
Jadi, pencegahan terhadap Virus Corona diperlukan, apalagi virus mudah menyebar dan menempel pada benda-benda.
Anda dapat melakukan pencegahan melalui hidup bersih dan social distancing.

Berikut gejala-gejala klinis virus corona, influenza, dan flu biasa, siapa yang telah dirangkum Tribunnews.com:
1. Virus Corona
Virus corona atau Covid-19 merupakan jenis virus baru yang menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan.
- Demam
- Batul-batuk
- Pernapasan cepat tak normal
- Dahak kental (kuning-kehijauan)
- Anggota tubuh lemas
- Sinar-X pada paru-paru
Apabila seseorang dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut pernah melakukan perjalanan ke negara terjangkit perlu dilakukan pemeriksaan.
Begitu pun, ketika pernah merawat/kontak erat dengan penderita Covid-19 diperlukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya.
2. Influenza
Influenza merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza, dapat menular antar manusia.
- Demam
- Batuk-batuk
- Hidung meler
• UPDATE Virus Corona: Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Naik Jadi 893, Terbanyak di DKI Jakarta
- Bersin-bersin
- Muntah-muntah
- Diare
- Otot-otot nyeri

3. Flu biasa
- Batuk-batuk
- Hidung tersumbat
- Bersin-bersin
- Tenggorokan sakit dan enggorokan tidak nyaman, sebagaimana dilansir akun media sosial Instagram Bappeda Jabar @bappedajabar.
• UPDATE Virus Corona: Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Naik Jadi 893, Terbanyak di DKI Jakarta
Orang yang terinfeksi Covid-19 dan influenza akan mengalami gejala infeksi saluran pernafasan yang sama, seperti demam, batuk dan pilek.
Walaupun gejalanya sama, tapi penyebab virusnya berbeda-beda.
Pemeriksaan medis yang akurat disertai rujukan pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mengonfirmasi apakah seseorang terinfeksi Covid-19.
Covid-19 merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.
Pada manusia, biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti MERS dan SARS, sebagaimana dilansir Kemkes.go.id.