Virus Corona
125 Ribu Rapid Test Tak Sampai ke Sulsel, Kadiskes: Kita Anggarkan, Namun Lihat Plus-Minusnya
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) Muhammad Ichsan Mustari angkat bicara.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan, sudah ada 125 ribu kit untuk rapid test Corona COVID-19.
Pada Senin (23/3/2020), 125 ribu rapid test tersebut akan dibagikan ke 34 Dinas Kesehatan Provinsi di Indonesia.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) Muhammad Ichsan Mustari angkat bicara.
"Terkait Rapid Test, sementara kita lihat plus-minusnya, fasikutas rapid test kita anggarkan. Namun itu jadi memperhitungkan positif-negatifnya," kata Ichsan.
Ia mencontohkan, di Jawa Barat banyak masalah yang muncul terkait penggunaan Rapid Test.
" Salah satunya, banyak masyarakat yang berkumpul bisa 2 ribu orang. Kalau satu positif pas rapid test, menular kan. Namun nanti kita lihat teknis pembagiannya," ujar Ichsan.

Seperti diketahui, alat skrining Virus Corona massal yang digunakan untuk mengetahui apakah gejala seseorang mengarah pada corona atau tidak didatangkan dari Cina dan Korea Selatan.
Rapid test kit menggunakan sampel darah yang diambil.
Hasil dari skrining rapid test memang cepat, hanya memakan waktu kurang dari 2 menit.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)