8 Fakta Unik Kartu Pra Kerja Program Presiden Jokowi, Bukan untuk Sembarang Pengangguran
kartu Pra Kerja menjadi salah satu program Jokowi-Maruf yang kini menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Di tengah merebaknya informasi tentang corona, kartu pra kerja juga menjadi salah satu perbincaan publik.
Pasalnya, kartu ini menjadi salah satu program Jokowi-Maruf yang kini menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.
Tentunya, dengan adanya kabar mengenai kartu pra kerja ini seakan jadi harapan untuk beberapa orang.
Terbilang masih baru, kartu pra kerja belum begitu familiar di telinga masyarakat.
Dikutip dari Tribun Style dan Kompas.com, berikut fakta-fakta mengenai kartu pra kerja:
1. Bukan Jaminan
Menurut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko seperti yang dikutip dari kompas.com, program kartu pra kerja ini tidak menjamin pemegangnya akan mendapat pekerjaan.
Lantas, apa guna kartu pra kerja ini?
Moeldoko menuturkan bahwa kartu ini hanya menjamin seseorang diberi pelatihan atau kursus untuk meningkatkan keahliannya.
"Bukan jaminan setelah (pegang) kartu prakerja pasti mendapat pekerjaan.
Tugas pemerintah sekali lagi mendorong ke pekerjaan dan kewirausahaan, bukan menjamin," ucap Moeldoko, Jumat (20/3/2020) seperti yang dikutip dari kompas.com.
Fokus dari penggalaan kartu ini adalah untuk meningkatkan pengalaman dan keahlian pemegangnya.
Harapannya, pemegang kartu diharapkan bisa lebih mudah mendapat pekerjaan.
2. Perjalanan kartu pra kerja masih Panjang
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, di tahap awal program kartu prakerja, fokus masih ditujukan untuk sosilaisasi ke masyarakat.