Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengenal Batuk Corona

Tenang, Ini Bedanya Batuk Biasa dengan Batuk Gejala Corona

Setelah menjalani perawatan selama lebih kurang 2,5 minggu, pasien yang sebelumnya positif covid-19 kondisinya bakal membaik dan biasanya sembuh.

Editor: Jumadi Mappanganro
Istimewa
Harus Tahu! Ini Perbedaan Pilek, Batuk Biasa, dengan Gejala Virus Corona atau Covid-19 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sejak virus corona jenis baru (Covid-19) dinyatakan pandemi oleh WHO, setiap orang batuk selalu merasa tak nyaman.

Selain karena khawatir terjangkit covid-19, mereka yang batuk biasanya tak enak hati dengan dengan rekan di dekatnya.

Orang lain yang mendengar orang batuk pun tak sedikit langsung merasa tak nyaman.

Ya begitulah kini keadaannya.

Padahal, bisa saja yang bersangkutan hanya batuk biasa.

Nah agar tak paranoid, berikut ini perbedaan antara batuk biasa dengan batuk yang dicurigai terjangkit covid-19.

Dilansir kompas.com, para ahli telah menyebutkan sejumlah gejala yang bisa mengindikasikan seseorang terinfeksi virus corona jenis baru atau SARS-CoV-2.

Gejala-gejala itu memiliki kemiripan dengan flu yang biasa terjadi diikuti demam, sakit kepala, termasuk batuk.

Di tengah wabah virus corona jenis baru seperti saat ini, penting mengetahui gejala-gejala virus corona, yang salah satunya adalah batuk.

Pahami perbedaan batuk biasa dengan batuk karena diduga gejala Covid-19.

Sebenarnya, batuk yang menunjukkan gejala Covid-19 dan batuk biasa memiliki perbedaan yang bisa diamati.

Dikutip dari Medical News Today, Kamis (19/3/2020), batuk yang terjadi pada penderita Covid-19 dan flu/batuk biasa sama-sama terjadi di waktu yang cukup sering, sepanjang mereka sakit.

Tingkatannya, mulai dari batuk ringan hingga sedang.

Batuk yang terjadi pada orang yang menderita influenza, menutur Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sering kali terjadi secara tiba-tiba dan penderita akan sembuh dalam waktu relatif singkat, kurang dari 2 minggu.

Selain itu, batuk yang terjadi pada orang yang menderita flu akan disertai dengan pilek dan bersin-bersin, sebagaimana dituliskan dalam artikel Business Insider, 12 Maret 2020.

Sementara, penderita Covid-19 tidak mengalami itu.

Jadi, jika seseorang menunjukkan batuk yang disertai dengan pilek dan sebelum batuk dimulai dengan fase bersin, dimungkinkan ia terkena flu biasa.

Dilansir dari The Sun, Senin(23/3/2020), Direktur Klinis dari Patientaccess.com, Dr Sarah Jarvis menjelaskan, batuk merupakan ciri dari gejala terinfeksi virus corona jenis baru yang sudah bisa diketahui.

Batuk yang menandakan mengindikasikan seseorang menderita Covid-19 adalah: Batuk kering yang terjadi terus menerus

Batuk kering terjadi setidaknya dalam waktu setengah hari.

Batuk ini tidak terjadi sesekali hanya karena Anda berdehem atau ada sesuatu yang menyangkut di tenggorokan.

Batuk ini adalah sesuatu yang baru dirasakan oleh penderitanya.

Artinya, bukan batuk seperti yang biasa dirasakan, misalnya karena seseorang terbiasa merokok kemudian sering batuk, dan sebagainya.

Meskipun penderita batuk kering tidak bisa disebut 100 persen adalah penderita Covid-19, namun jenis batuk ini lebih berpotensi menjadi gejala Covid-19 daripada batuk basah yang menghasilkan dahak.

Disebutkan, 67,7 persen pasien yang terkonfirmasi sebagai penderita Covid-19 menunjukkan gejala batuk kering ini, sehingga tak jarang disebut sebagai gejala kunci.

Oleh karena itu, Anda yang mengalami batuk kering seperti ini disarankan untuk melakukan isolasi diri secara mandiri sebagai langkah preventif menularkan virus ke orang lain.

Gejala Covid-19
Pahami pula gejala terinfeksi virus corona dari hari ke hari.

Melansir Business Insider, berikut gejalanya:

Hari ke-1
Pasien mengalami demam.

Tubuhnya mungkin juga mengalami semacam kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

Ada pula yang mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

Hari ke-5
Ada pasien yang mengalami kesulitan bernapas.

Kondisi ini biasanya terjadi pada mereka yang berusia lanjut atau memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.

Hari ke-7

Pada hari ke-7, menurut penelitian Universitas Wuhan, ini merupakan waktu rata-rata pasien masuk ke rumah sakit.

Hari ke-8

Pada pasien yang mengalami kondisi parah, sekitar 15 persen mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.

Saat ini terjadi, cairan telah memenuhi paru-paru, dan sering kali berakibat fatal.

Hari ke-10

Ketika gejala memburuk, pasien akan dibawa ke ICU.

Biasanya, mereka mengalami gangguan pada bagian perut, dan kehilangan nafsu makan.

Pada rentang waktu ini, sebagian kecil meninggal, yakni 2 persen.

Hari ke-17

Setelah menjalani perawatan selama lebih kurang 2,5 minggu, pasien yang kondisinya membaik biasanya sembuh dan keluar dari rumah sakit.

Selain itu, ketahui langkah-langkah yang harus dilakukan jika Anda merasakan gejala mirip Covid-19.

Ikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pahami, Ini Perbedaan Batuk karena Gejala Terinfeksi Virus Corona dan Batuk Biasa ",

Penulis : Luthfia Ayu Azanella
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved