Makassar Lawan Corona
BLK Makassar Produksi 2500 Masker Cegah Covid-19
Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Makassar sedang memproduksi 2500 lembar masker instruksi dari Kementerian Ketanagakerjaan
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Di tengah mewabahnya Covid-19, masker menjadi salah satu alat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Namun, masker menjadi barang langka saat ini. Jika ada harganya melonjak naik dan jumlahnya terbatas.
Dalam rangka menindaklanjuti instruksi dari Kementerian Ketanagakerjaan, untuk berpartisipasi dalam pencegahan Covid-19, Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Makassar sedang memproduksi 2500 lembar masker.
Hal ini disampaikan Kepala BLK Makassar, Fitroh Hanrahmawan saat ditemui di BLK Makassar Jl Taman Makam Pahlawan, Paropo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Selasa (24/3/2020).
"Di Makassar secara bertahap. Tahap satu 2500, kita lihat perkembangan, jika membantu kami tidak akan berhenti dengan target yang kita tentukan saat ini," katanya.
Fitroh menyampaikan dalam pembuatan masker juga melibatkan juga 22 BLK Binaan yang ada di kabupaten/kota.
Masing-masing BLK ditargetkan membuat seribu masker. Untuk BLK di Kabupaten Bone, kata Fitroh, dalam perkembangan mendapat dukungan dari pemerintah daerah, sehingga akan memproduksi enam ribu masker.
Fitroh menargetkan target produksi masker dari BLK Makassar dan BLK lainnya sebanyak 15 ribu masker.
Bahan masker ini terbuat dari kain oxford jenis cotton.
Untuk penyebaran masker ini, kata Fitroh akan dilakukan hari ini.
"InsyaAllah hari ini, sebagian yang telah kita produksi ini kita akan sebarkan secara bertahap," ucapnya.
Penyaluran dilakukan secara kolaborasi, dengan lembaga-lembaga dan organisasi masyarakat.
Targer penyaluran diutamakan di tempat keramaian seperti bandara, terminal, pusat perbelanjaan dan di pasar-pasar.
Dalam pembuatan masker ini melibatkan instruktur, peserta pelatihan dan alumni dari BLK Makassar.
Fitroh pun berharap ada bantuan dari berbagai pihak.