Dampak Virus Corona di Maros
Imbas Wabah Corona, Penjualan Kedai Jihan di Maros Turun 50%
Kedai Jihan Turikale, Kabupaten Maros merupakan salah satu kedai kopi yang paling sering dikunjungi warga Maros
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Setelah merebaknya virus Corona di Indonesia, pemerintah mengeluarkan imbauan agar masyarakat menghindari tempat berkumpul di keramaian.
Kedai Jihan yang bertempat di pertigaan Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, yang merupakan salah satu kedai kopi yang paling sering dikunjungi warga Maros ikut merasakan dampaknya.
Pasalnya kedai ini mengalami penurunan penjualan sampai diatas 50%.
Segelas kopi di Kedai Jihan sendiri seharga Rp 10 ribu pergelasnya.
"Penurunannya sampai lima puluh persen, karena kalau biasanya kami bisa menjual sehari kurang lebih 90 gelas kopi, sekarang hanya 30 gelas," ujar owner Kedai Jihan H. Rahmat, Senin (23/3/20).
Meski begitu Rahmat tetap mendukung imbauan pemerintah agar masyarakat tidak sering berkumpul ditempat ramai, karena menurutnya hal itu demi kebaikan bersama.
"Saya pribadi tetap mendukung kebijakan itu, apalagi ini dilakukan untuk kepentingan masyarakat banyak," jelasnya.
Ia pun berharap agar masalah ini cepat teratasi, sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya.
Laporan Tribunmaros.com, Andi M Ikhsan
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)