Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sulbar Lawan Corona

241 ODP Virus Corona di Sulbar, Majene Bertambah Jadi 71 Orang

Hingga tanggal 23 Maret 2020, jumlah ODP di Sulawesi Barat terkait virus corona sebanyak 241 orang.

Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
Nurhadi / Tribun Timur
Jumlah ODP di Sulawesi Barat 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Media Center Pencegahan Covid-19 Provinsi Sulawesi Barat, merilis perkembangan data Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait wabah virus corona atau Covid-19.

Hingga tanggal 23 Maret 2020, jumlah ODP di Sulawesi Barat terkait virus corona sebanyak 241 orang.

Terbanyak di Kabupaten Majene sebanyak 71 orang. Selain itu, juga mengalami peningkatan sebelumnya hanya 60 orang.

"Namun selesai pemantauan 44 orang, dan masih proses pemantauan sebanyak 27 orang,"ucap kadis kesehatan dr Muhammad Alif, saat konferensi pers di kantor gubernur, Senin (23/3/2020).

Sementara Polman juga menalami perkembangan ODP. Sebelumnya 45 orang per tanggal 21 Maret, meningkat menjadi 47 orang dalam proses pemantauan.

Namun telah selesai pemantauan 28 orang dan proses pemantauan 19 orang.

"Ada satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sudah dirujuk ke Para-pare, sampai sekarang belum ada hasil pemeriksaan swap,"ucapnya.

Kemudian Mamasa jumlah ODP sebanyak 43 orang. Selesai pemantauan 23 orang dan masih proses pemantauan 20 orang.

Pasangkayu mengalami peningkatan jumlah ODP yakni sebanyak 40 orang. Sebelumnya hanya 3 orang. Namun dua diantaranya selesai proses pemantauan.

"Kemudian Mateng jumlah ODP sebanyak 36 orang. Selesai pemantauan 33 orang dan proses pemantauan 3 orang. Sementara Mamuju jumlah ODP hanya 4 orang,"jelasnya.

Surveilans Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulbar Lidya Dahlan mengatakan, data tersebut merupakan data yang dilaporkan surveilans di kabupaten.

Lidya menjelaskan, OPD merupakan orang yang mengalami demam di atas 38 derajat celsius atau riwayat demam.

Selain itu, ada gelaja gangguang sistem pernafasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batuk dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

"Atau mereka yang baru saja melakukan perjalanan dari daerah pandemi atau transmisi lokal,"ujarnya.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved