Virus Corona
Pengusaha Makassar Impor Lagi 60 Ribu 2 Minute Rapid Test Covid-19 dari Belanda
Erwin Aksa menyeRapid test pack Ini hanya alat pencegehan. Hasislnya diketahui dalam 2 menit. Dipakai untuk random test ke warga yang sehat.
Penulis: Alfian | Editor: Thamzil Thahir
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM — Pengusaha asal Makassar, Erwin Aksa (43), akan mengimpor lagi sekitar 60.000 unit alat uji cepat (rapid test) darah untuk mencegah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dari Apeldoorn, Belanda.
“Kita akan tambah lagi 2000 box, kita sudah order, semoga barangnya datang akhir bulan ini, “ kata Dewan Penasihat BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini kepada Tribun, Minggu (22/3/2020).
Pekan lalu, pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini, sudah mendatangkan sekitar 1.000 pack alat test serum dan plasma darah ini.
“Sebagian besar sudah dipakai pemerintah, khususnya untuk random test di Jakarta,” ujar Erwin.

Satu box pack alat rapid test COVID-19 ini berisi 30 unit alat one step rapid test.
Menurut Erwin rapid test pack Ini hanya alat pencegehan.
Dipakai untuk random test ke warga yang sehat, untuk mengetahui darahnya apakah mereka terjangkit atau tidak.
“Kalau yang sehat, ini sangat bermanfaat untuk menekan keparnoan (rasa takut berlebih),’ ujar Erwin berkelakar.
Alat produksi Biozek International ini laiknya alat test golongan darah di klinik dan rumah sakit.
Dari video yang dikonfirmasi Erwin Aksa, terlihat alat seukuran jempol anak remaja ini, disuntikkan ke jari pria dewasa, yang relatif sehat.
Darah yang diambil dari alat ini, lalu dimasukkan ke pita perekam kertas. “Dalam dua menit akan muncul, apa positif atau negatif,” ujar Erwin.
Erwin tak mengetahui pasti apakah alat ini juga yang akan diimpor pemerintah, sebagaimana dikemukakan Presiden Joko Widodo, Rabu (19/3) lalu.

Dari foto box unit yang dikirim CEO Bosowa Group ini, ada tulisan COVID-19 lgG/lgM.
Produk ini diproduksi Biozek Medical.
Di bagian lain ada tulisan Rapid Test Cassette (whole blood/serum/plasma), one step rapid test.