Warga Tanam Pisang di Jalan
VIDEO: Protes Jalan Rusak, Warga Kulinjang Enrekang Tanam Pisang di Jalan Nasional
Warga Lingkungan Kulinjang, Kecamatan Enrekang melakukan aksi protes terhadap kondisi jalan berlubang di jalan Poros Enrekang-Tana Toraja.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Warga Lingkungan Kulinjang, Kecamatan Enrekang melakukan aksi protes terhadap kondisi jalan berlubang di areanya tepatnya di jalan Poros Enrekang-Tana Toraja, Sabtu (21/3/2020).
Mereka melakukan aksi protes dengan menanami pohon pisang tepat di badan jalan yang berlubang di Lingkungan Kulinjang, Kelurahan Tuara, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Kepala Lingkungan Kulinjang, Akhmad mengatakan aksi protes itu dilakukan lantaran jalan berlubang tersebut sudah berapa kali menelan korban.
Apalagi, saat musim hujan tergenang air sehingga pengendara tidak mengetahui kondisi jalan yang berlubang tersebut. Sehingga mereka ta menghindar jika melintas.
Akibatnya, sejumlah pengendara sudah banyak jadi korban dan terjatuh di jalan tersebut.
"Jalan ini berlubang sudah cukup lama. Kalau hujan tergenang air sehingga rawan Lakalantas. Sudah banyak korban disini tadi subuh ada lagi korban. Kami menuntut perbaikan," kata Akhmad, Sabtu (21/3/2020).
Ia menjelaskan, sudah menghapiri 50 orang jadi korban di lubang tersebut. Bahkan setiap harinya tiga sampai lima pengendara motor yang terjatuh.
"Disini mungkin sudah lebih 50 orang yang jadi korban. Bahkan, ada yang sampai patah tulang karena lubang ini, makanya harus segera diperbaiki," tuturnya.
Warga lainnya, Asril menngatakan lubang yang ada di jalan tersebut cukup dalam sekitar 20-25 centi meter dengan lebar sekitar dua meter.
Menurutnya, sejumlah warga sudah pernah lakukan perbaikan dengan mengecor semen jalan lubang itu.
Tapi hanya dapat bertahan dua pekan jalan tersebut rusak lagi dan menimbulkan korbam lagi.
"Kami minta segera dilakukan perbaikan. Apalagi draenase disini juga tak berfungsi sehingga aliran air masuk ke jalan dan bahkan merusak taman rumah orang tua saya," jelasnya.
Disaat bersamaan, Pihak dari Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) perwakilan Enrekang melintas saat warga menanam pohon pisang dan langsung mencoba menenangkan warga.
Sempat terjadi perdebatan sebelum akhirnya warga setempat menerima janji dari pihak pihak BBJN untuk segera lakukan perbaikan.
"Kami segera perbaiki jalan ini, saat ini juga. Kami akan segera timbun. Saya sudah komunikasi dengan anggota agar segera kesini lakukan penimbunan," janji perwakilan BBJN, Darwis.
Ia pun berjanji akan dilakukan perbaikan untuk jangka panjangnya. Sehingga tak ada lagi korban.(*)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)