Virus Corona Indonesia
UPDATE Jumlah Pasien Virus Corona Bertambah 81 Orang, Hingga Sabtu 21 Maret 2020 Total 450 Kasus
UPDATE Jumlah Pasien Virus Corona Bertambah 81 Orang, Hingga Sabtu 21 Maret 2020 Total 450 Kasus
TRIBUN-TIMUR.COM - UPDATE Jumlah Pasien Virus Corona Bertambah 81 Orang, Hingga Sabtu 21 Maret 2020 Total 450 Kasus.
Jumlah pasien virus corona di Indonesia, hingga hari ini, Sabtu (21/3/2020), masih terus bertambah.
Hal berdasarkan data terbaru dari pemerintah.
Hingga Sabtu sore ini, data pemerintah pusat menyebutkan bahwa total ada 450 kasus pasien Covid-19 atau positif virus corona.
• 10 Kabar Baik Tentang Virus Corona yang Harus Anda Ketahui, Ilmuwan Temukan Hal Baru
• Berawal Kabur dari Rumah, Gadis 16 Tahun Disetubuhi 4 Pria Tiga Hari Berturut-turut di Kamar Kos
Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (21/3/2020).
Angka ini bertambah 81 kasus dari pengumuman kemarin, yaitu 369 kasus hingga Jumat (20/3/2020).
"Ada penambahan kasus baru sebanyak 81 orang, sehingga total kasus ada 450 orang," ujar Achmad Yurianto.
Disebut Jadi Obat Corona, Warga Makassar Mulai Buru Chloroquine di Apotek
Chloroquine atau klorokuin sedang ramai dibicarakan.
Obat ini disebut bisa mencegah Virus Corona (Covid-19). Kini warga pun mulai berburu obat ini di apotek.
Pantauan tribun-timur.com, Sabtu (21/3/2020) di salah satu apotek K-24 yang berada di Jl Perintis Kemerdekaan KM 9, Makassar, beberapa orang mulai menanyakan obat tersebut.
Salah satu karyawan apotek menuturkan bahwa obat klorokuin sejak setahun lalu tidak ada.
"Obat itu sudah tidak ada sejak setahun lalu, kalau sekarang itu tidak ada," tutur karyawan apotek yang tidak ingin disebut namanya.
• 10 Kabar Baik Tentang Virus Corona yang Harus Anda Ketahui, Ilmuwan Temukan Hal Baru
• Berawal Kabur dari Rumah, Gadis 16 Tahun Disetubuhi 4 Pria Tiga Hari Berturut-turut di Kamar Kos
Menurutnya, obat klorokuin penggunaannya itu untuk penyakit malaria.
Ia tidak mengetahui sebelumnya, jika obat tersebut juga bisa digunakan seorang pasien yang terjangkit Covid-19.