Ijtima Asia di Gowa
Jenazah Peserta Ijtima Asia Bakal Dimakamkan di Gowa
Peserta meninggal dunia di Kelurahan Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Jumat (20/3/2020) siang tadi.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Seorang peserta Ijtima Asia 2020, dilaporkan meninggal dunia di Kabupaten Gowa.
Peserta meninggal dunia di Kelurahan Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Jumat (20/3/2020) siang tadi.
Penanggung jawab Itjima Zona Asia 2020, Haji Tahir Burhan mengatakan, peserta itu berasal dari Monokwari, Papua Barat.
Menurutnya, almarhum rencananya akan dimakamkan bukan di kampung halamannya. Melainkan di Kabupaten Gowa.
Keputusan itu, diambil atas pertimbangan keluarga peserta itu.
Penanggung jawab kegiatan telah berkomunikasi dengan keluarga korban atas keputusan itu.
"Persetujuan keluarga almarhum tidak pulang ke kampungnya, tetapi dikubur di tempat meninggalnya," kata Haji Tahir saat dihubungi Tribun, Jumat (20/3/2020) sore.
Ia menyampaikan bahwa jenazah peserta itu saat ini sementara ditangani oleh tim kesehatan setempat Kecamatan Bontomarannu.
"Jenazahnya masih di tim kesehatan di Pakkatto," tandasnya.
Informasi yang dihimpun Tribun Timur, kedokteran forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulsel telah menuju ke lokasi.
Serangan Jantung
Penanggung jawab Itjima Zona Asia 2020, Haji Tahir Burhan mengatakan, peserta itu menghembuskan napas terakhir pada pukul 13:30 Wita siang tadi.
"Meninggal pukul 13:30 Wita," katanya saat dihubungi Tribun Timur.
Haji Tahir menyampaikan bahwa peserta itu meninggal dunia bukan karena Virus Corona (Covid-19).
Melainkan karena menderita penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
"Dia (menderita) jantung dan darah tinggi. Jadi tidak ada hubungannya dengan Virus Corona," ungkapnya.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)
