Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasien PDP di Parepare

VIDEO: Suasana Penerimaan Rujukan Pasien Kategori PDP Corona di RSUD Andi Makkasau Parepare

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Parepare, Sulawesi Selatan merawat dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona (Corovid-19).

Penulis: Darullah | Editor: Hasriyani Latif
Darullah/Tribun Timur.com
RSUD Andi Makkasau menerima rujukan pasien dalam pengawasan Corovid-19, Selasa (17/3/2020). 

TRIBUN-PAREPARE.COM, PAREPARE - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Parepare, Sulawesi Selatan merawat dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona (Corovid-19).

Kedua pasien tersebut mulai dirawat di RSUD Andi Makkasau sejak Selasa (17/3/2020) sore.

Pasien tersebut berinisial NL (19) yang merupakan rujukan dari rumah sakit di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, dengan riwayat perjalanan baru saja pulang dari Depok.

Satunya lagi berinisial SN (61) adalah pasien asal Kabupaten Pinrang, Sulsel, yang baru saja dirujuk dari RS Fatimah Kota Parepare, yang mana ia baru saja pulang dari umrah.

Dalam hal ini, Humas RSUD Andi Makkasau, Farida mengatakan kedua pasien itu kini dirawat di ruang isolasi khusus yang disiapkan RSUD Andi Makkasau.

"Gejala keduanya adalah demam biasa, batuk dan suhu tubuhnya berkisar 38 derajat celcius. Selain itu juga ada riwayat bepergiannya, maka dari itulah masuk dalam pasien pengawasan," kata Farida saat ditemui TribunParepare.com di ruangannya, Rabu (18/3/2020).

"Kedua pasien tersebut kini dirawat di ruang Isolasi dan telah diperiksa oleh perawat yang terlatih," ujarnya.

"Selain perawat terlatih, tiga dokter ahli juga ikut menangani kedua pasien tersebut, yaitu seperti dokter paru-paru, dokter laboratorium, dan dokter ahli penyakit dalam," ungkapnya.

Kedua pasien tersebut masih berstatus pengawasan, lanjut Farida, dan belum bisa dinyatakan suspect corona.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihak RSUD Andi Makkasau akan mengirimkan hasil pemeriksaan kedua pasien tersebut ke Laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan.

"Kita masih menunggu hasil dari Litbangkes Jakarta untuk mengetahui kepastian gejala kedua pasien asal Polman dan Pinrang tersebut," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan TribunParepare.com, Darullah, @uull_darullah.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved