Jabar Minta Lockdown Corona
Padahal Presiden Jokowi Bilang Tidak, Ternyata Ini Alasan Ridwan Kamil Berharap Opsi Lockdown Corona
Padahal Presiden Jokowi Bilang Tidak, Ternyata Ini Alasan Ridwan Kamil di ILC TV One tadi malam berharap Jabar Minta Lockdown Corona
Satu adalah pasien dari Cianjur sempat dinyatakan negatif kemudian dinyatakan kemarin meninggal dalam keadaan positif.
"Satu lagi perawat kesehatan di Jakarta tapi KPTnya Bekasi," ujar Ridwan Kamil.
Selanjutnya Pemprov Jawa Barat dan stakeholder sedang memantau 1000an orang.
Setengahnya sudah lepas dari karantina 14 hari.
"Kalau pasien dalam pengawasan ada 101 dan setegahnya negatif dan pulang setengahnya dalam pengawasan. Kita melihat urusan covid 19 adalah urusan bersama bukan urusan pemerintah pusat, daerah atau siapapun juga. Problemnya Indonesia negara kepuluauan butuh strategei cepat dengan kondisi geografis berjauhan seperti ini," lanjut Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil berharap Jokowi mempertimbangkan opsi lockdown untuk menghentikan penularan penyakit ini.
Ridwan Kamil punya alasan kenapa opsi lockdown ini harus diumumkan pemerintahan Jokowi.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sudah merapatkan dengan jajarannya dan juga coba mensimulasikan bagaimana Jabar melakukan lockdown.
"Satu, ketersediaan pangan, kalau laporan bulog dan lain-lain Insya Allah kami siap. Hitungan cadangan gula, beras itu siap. Kami sudah mensimulasikan bagaimana warga mendapatkannya agar tidak ada rusuh dan tidak mengambil keuntungan, dengan skenario," kata Ridwan di Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa 17 Maret 2020. dengan tema “Corona: Pro dan Kontra Lockdown”
Simak video lengkapnya: