Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hampir Tiap Hari Siswi MTs ini Kirim Video Panas via WhatsApp (WA) ke Pacar yang Tak Pernah Dijumpai

Hampir Tiap Hari Siswi MTs ini Kirim Video Panas via WhatsApp (WA) ke Pacar yang Tak Pernah Dijumpai

Editor: Ilham Arsyam
Youtube
ilustrasi 

"Anehnya, korban awalnya selalu menuruti permintaan pelaku selama ini.

Adegan po***nya dilakukan saat video call dengan pacarnya itu melalui saluran WhatsApp," kata Ato kepada wartawan saat mendampingi korban melapor ke Polres Tasikmalaya Kota, Selasa siang.

Foto Ilustrasi Video Panas Siswi MTS Tersebar Viral di WhatsApp, Kondisi Korban Memprihatinkan, Ini Fakta Terbaru
Foto Ilustrasi Video Panas Siswi MTS Tersebar Viral di WhatsApp, Kondisi Korban Memprihatinkan, Ini Fakta Terbaru (Kolase Youtube)

Hampir setiap hari korban diminta memerankan adegan panas oleh pelaku melalui saluran video call WhatsApp.

"Kalau jumlahnya tak terhitung sesuai pengakuan korban.

Jadi ada seperti magic juga karena korban selalu menuruti pelaku yang belum pernah ditemuinya itu. Adegan itunya mulai Bulan Juni 2019 sampai Februari 2020 kemarin," kata Ato.

Kronologi awal pemerasan

Pada Februari 2020 lalu, pelaku dan korban memiliki masalah dalam hubungan dunia mayanya tersebut.

Pelaku menuduh korban telah memiliki pacar lain asal Tasikmalaya selain pacar dunia mayanya tersebut.

"Kalau masalahnya karena katanya pelaku menuduh korban sudah punya pacar lain di Tasikmalaya.

Mulai dari sana, pelaku kerap mengancam dan memeras korban," kata Ato.

Pelaku pun kerap mengancam akan menyebarkan adegan porno saat video call jika hubungannya putus.

Korban pun pernah diminta mengirimkan uang Rp 350 ribu dan mengancam akan menyantet keluarganya jika enggan menuruti semua perintah adegan porno yang dilakukan pelaku melalui video call tersebut.

"Korban sudah mengirimkan uang Rp 350 ribu ke pelaku. Korban juga diancam bahwa keluarganya akan disantet oleh pelaku. Sampai akhirnya pelaku menyebarkan video adegan porno korban selama ini," kata Ato mengungkapkan.

Sesuai pengakuan korban, selama ini pelaku ternyata memiliki nomor kontak WhatsApp teman-teman korban selain berteman di akun Facebook pelaku tersebut.

Video adegan panas korban pun disebarkan oleh pelaku ke teman-teman korban melalui saluran WhatsApp.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved