Dampak Virus Corona di Mamasa
Akibat Corona, Objek Wisata Tondokbakaru Mamasa Ditutup
Merebaknya virus corona di beberapa daerah di Inidonesia perdampak penutupan sejumlah objek wisata di Kabupten Mamasa, Sulawesi Barat.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Suryana Anas
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Merebaknya virus corona di beberapa daerah di Inidonesia perdampak penutupan sejumlah objek wisata di Kabupten Mamasa, Sulawesi Barat.
Salah satunya objek wisata di Desa Wisata Tondokbakaru, Kecamatan Mamasa.
Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini, Kepala Desa Tondokbakaru, Matheus Daniel D menutup objek wisata di desanya untuk sementara waktu.
Penutup itu mulai diberlakukan hari ini Rabu (18/3/2020) hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Matheus menerangkan, melihat kondisi terkini mewabahnya virus corona di beberapa daerah, pihaknya berinisiatif menutup objek wisata.
Langkah itu ia lakukan untuk memutus akses masuknya wisatawan di Desa Tondokbakaru.
Mengingat pengunjung wisata di desanya kata Matheus, bukan hanya wisatawan lokal tetapi kerap didatangi wisatawan luar daerah dan manca negara.
"Jadi kita tutup dulu hingga ada pernyataan resmi dari pihak terkiat bahwa wabah corona sudah pulih," jelas Matheus saat dikonfirmasi di kediamannya Rabu (18/3/2020) siang tadi.
Dengan adanya penutupan ini, ia menyebutkan tentu ada dampak negatif dan ada dampak positif bagi masyarakat.
Di sisi lain kata dia, masyarakat khusunya pelaku wisata dan komunitas anggrek akan merugi sebab tidak ada pengunjung.
Sementara dari segi positif, tentu kata dia, akan memperkecil penyebaran corona di desanya.
Ia mengimbau agar warga tidak panik namun tetap waspada.
Selain itu, ia juga meminta agar setiap warga yang pulang dari luar daerah agar memeriksakan kesehatannya.
Laporan wartawan @sammy_rexta
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)