Virus Corona
Langka di Pasaran, Apoteker Rutan Makassar Racik Hand Sanitizer Sendiri
Maraknya penyebaran virus corona atau Covid-19 berdampak pada penjualan hand sanitizer langka di pasaran
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Maraknya penyebaran virus corona atau Covid-19 berdampak pada penjualan hand sanitizer langka di pasaran.
Bahkan harganya makin melambung membuat masyarakat kewalahan untuk membeli.
Melihat situasi ini, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Makassar berinisiatif membuat dengan memproduksi sendiri cairan pembersih tangan ini.
Hal itu disampaikan pihak Apoteker Klinik DR. Saharjo Rutan Kelas I Makassar Ahmad Rifai, Selasa (17/3/2020).
"Untuk hari pertama kami hanya mampu membuat sekitar 15 liter, mengingat beberapa bahan seperti etanol juga ikut langka di pasaran," kata Ahmad Rifai.
Hasilnya, hand sanitizer diracik dikemas dalam sebuah wadah lalu ditempatkan di bebarapa titik untuk dipergunakan oleh pengunjung dan pegawai Rutan.
Senada disampaikan Kepala Rutan Kelas 1 Makassar, Sulistyadi. Menurutnya dengan hand sanitizer sebagai upaya untuk mencegah paparan virus mematikan.
"Seperti kita tahu penyebaran Covid-19 paling cepat melalui sentuhan, dengan langkah ini kami berharap dapat memutus atau setidaknya mengurangi mata rantai penyebaran virus ini," sebutnya.
Cairan pembersih tangan atau anti septik ini dibuat sesuai anjuran BPOM, sehingga kata dia aman untuk digunakan.
Selain itu, untuk mencegah virus corona, Rutan juga terus melakukan sosialisasi dan memberi pemahaman yang benar kepada masyarakat yang berkunjung.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)
