Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Imbauan MUI, Bacaan Doa Qunut Nazilah Disebut Bisa Tangkal Musibah Seperti Wabah Virus Corona

Membaca doa Qunut nazilah diamalkan ketika umat Islam menghadapi persoalan keamanan dan bencana.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Imbauan MUI, Bacaan Doa Qunut Nazilah Disebut Bisa Tangkal Musimah Seperti Wabah Virus Corona 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Penyebaran Virus Corona di Indonesia, telah menyebabkan 134 pasien positif hingga Senin (16/3/2020).

Virus dengan nama lain Covid-19 ini, begitu cepat menyebar dan menyerang ratusan masyarakat Indonesia.

Sebelumnya, pemerintah memastikan jumlah pasien yang terkonfirmasi mengidap Virus Corona atau Covid-19 bertambah sebanyak 17 orang, yang sebelumnya 117 pasien.

"Ada penambahan jumlah pasien sebanyak 17 orang (positif tertular Virus Corona) sehingga saat ini ada 134 pasien yang tertular," kata Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Senin (16/3/2020) dikutip dari Kompas.com.

Dilansir dari Tribunnews.com, untuk menghadapi persoalan Virus Corona , Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia(MUI) mengeluarkan rilis, Selasa (3/3/2020).

Rilis tersebut berupa Taushiyah Dewan Pimpinan MUI tentang menangkal dan menghadapi penyebaran Virus Corona.

Dalam pernyataannya, Dewan Pimpinan MUI mengajak semua elemen bangsa, khususnya umat islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari COVID-19.

Termasuk, membaca doa Qunut nazilah diamalkan ketika umat Islam menghadapi persoalan keamanan dan bencana.

Dilansir islami.nu.or.id, qunut nazilah dibaca sebelum sujud pada rakaat terakhir di setiap shalat wajib yang lima waktu.

Berikut tata cara dan doa Qunut Nazilah:

1. Dilakukan di setiap salat fardu di rakaat terakhir setelah ruku'.

2. Membaca doa sebagai berikut:

3. Dibaca pelan saat salat sirriyah (salat yang disunnahkan tidak mengeraskan suara, yaitu salat Dhuhur dan Ashar).

Dibaca keras saat salat jahriyah (salat yang disunnahkan mengeraskan suara, yakni salat Magrib, Isya', dan Subuh), baik ketika menjadi imam atau sedang salat sendiri.

4. Bagi imam salat jamaah, saat membaca doa Qunut Nazilah, disarankan mengumumkan lafaz doanya, yaitu dengan mengubah kata ganti untuk diri sendiri (Allahummahdini fiman hadait, mutakallim wahdah) menjadi kata ganti untuk orang banyak (Allahummahdini fiman hadait, mutakallim ma'al ghair), dan makmum cukup mengaminkannya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved