Wajo Lawan Virus Corona
Cegah Virus Corona, Tiga Perguruan Tinggi di Wajo Liburkan Mahasiswa Selama 14 Hari
Tiga perguruan tinggi di Kabupaten Wajo yaitu, Intitut Agama Islama (IAI) As'adiyah Sengkang, Universitas Puangrimaggalatung, dan STIE-STIH
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman

TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Perguruan Tinggi di Kabupaten Wajo, juga memutuskan untuk meniadakan perkuliahaan selama pandemik virus corona atau Covid-19.
Tiga perguruan tinggi di Kabupaten Wajo yaitu, Intitut Agama Islama (IAI) As'adiyah Sengkang, Universitas Puangrimaggalatung, dan STIE-STIH Lamaddukelleng Sengkang.
Ketiga kampus tersebut mengganti perkuliahan tatap muka, dengan metode lain terhitung Selasa (17/3/2020) hingga Kamis (2/4/2020).
"Proses pembelajaran di STIE-STIH Lamaddukelleng untuk sementara mengunakan model pembelajaran di luar kelas," kata salah satu dosen STIH Lamaddukelleng, Andi Bau Malalarangeng, Selasa (17/3/2020).
Tidak ada proses belajar mengajar selama 14 hari di kampus tersebut.
Bahkan, pelaksanaan ujian proposal dalam kurung waktu yang ditentukan pun juga ditiadakan.
"Tidak ada proses belajar-mengajar selama 14 hari ke depan," katanya.
Bupati Wajo, Amran Mahmud pun juga telah mewanti-wanti melalui edarannya untuk meniadakan proses belajar mengajar baik di tingkat PAUD/RA, TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan perguruan tinggi untuk ditiadakan sementara.
"Kita meliburkan anak sekolah kita dengan memberikan edukasi, jadi anak-anak kita tetap belajar di rumahnya, diberikan tugas diberikan imbauan, komunikasi lewat internet atau WA grup untuk tetap belajar," katanya.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)