UNBK, Siswa SMK Latanro Enrekang Wajib Cuci Tangan Sebelum Masuk Ruangan

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Meski tengah merebaknya wabah virus corona di tanah air, tak menghalangi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK di Kabupaten Enrekang.

Pantauan TribunEnrekang.com, pelaksanaan UNBK hari pertama di SMK Latanro, Kecamatan Enrekang tetap berjalan normal dan lancar.

Ada 175 peserta dari total 178 peserta yang hadir dalam pelaksanaan UNBK hari pertama di SMK tersebut.

Pelaksanaan UNBK menggunakan 60 komputer yang dibagi dalam dua ruangan dengan tiga sesi ujian setiap harinya.

Wakasek Sarana dan Parasana SMK Latanro Enrekang, Basri, mengatakan pelaksanaan UNBK tetap berjalan sesuai jadwal meski ada kekhawatiran akan virus corona.

"Iya UNBK tetap jalan sesuai jadwal, karena kita juga belum terima petunjuk untuk lakukan penundaan," kata Basri, Senin (16/3/2020).

Terkait tinakan pencegahan terhadap virus corona, Basri mengatakan pihaknya sudah menyiapkan dan melakukan beberapa hal.

Seperti menyiapkan handsanitizer untuk mencuci tangan para siswa sebelum masuk ruangan ujian.

Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan tisu dan membersihkan ruangan dengan desinfektan sebelum proses ujian dilaksanakan.

Bahkan, pihaknya sudah tidak menerapkan lagi wajib jabat tangan guru saat siswa masuk ke dalam lingkungan sekolah demi antisipasi penularan corona.

"Kita sudah disiapkan semua untuk pencegahan corona, termasuk handsanitizer. Khusu untuk handsitizer ini susah sekali kami dapatkan, kemarin dapatnya di Pinrang," ujarnya.

Dalam proses UNBK tersebut mendapat pengawalan dan pengawasan dari aparat Polres Enrekang.
(tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)