PSM Makassar
Karena Perlakuan Pemain Barito, Bojan Hodak Sebut Penampilan Pluim Kurang Maksimal
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak menyesalkan sikap pemain Barito Putera.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak menyesalkan sikap pemain Barito Putera.
Itu terjadi saat pertandingan pekan ketiga Liga 1 musim 2020 yang berkhir imbang 1-1 di Stadion Mattoanging, Makassar, Minggu (15/3/2020).
Pasalnya, para pemain Barito bermain kurang baik dengan secara bergantian menghentikan Wiljan Pluim dengan cara kurang baik.
Alhasil, pemain asal Belanda itu mengalami beberapa priode kesakitan pada kakinya selama dua kali 45 menit.
"Memang di babak pertama Pluim dilanggar beberapa kali dan non stop. Sehingga Pluim main tidak maksimal," tegas Bojan Hodak usai pertandingan.
Bahkan, sekitar dua sampai tiga kartu kuning dikeluarkan wasit yang memimpin jalannya pertandingan, Hamim Tohari untuk pemain Barito usai Pluim dilanggar.
Jumlah itu dari total tujuh yang didapat pemain lawan pada laga tersebut.
Menurut Bojan, wasit yang memimpin pertandingan sebenarnya bisa lebih memberikan kartu.
Itu setelah permainan yang cukup keras ditampilkan Laskar Antasari.
"Mereka mendapat tujuh kartu kuning tapi sebenarnya harus 15 kartu kuning," tegas Bojan.
Meski demikian, Bojan mengaku pertandingan kedua kesebelasan sangat baik untuk disaksikan.
Walau anak asuhnya harus berbagi angka dengan tim tamu.
"Kita menciptakan banyak peluang namun kita tidak mencetak gol dari banyak peluang. Kita agak sedih tidak mendapatkan kemenangan tersebut," ungkap Bojan.
Laporan wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)