Dipimpin AHY, Ini 10 Program Umum Demokrat, Nomor 10 Sukseskan Pilpres 2024
Perekonomian nasional yang sangat dipengaruhi perekonomian global mengalami berbagai pertumbuhan yang lambat.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat periode 2020-2025.
Ini setelah, satu-satunya pendaftar calon ketua pada Kongres V Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC) Jl Gatot Subroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (15/3/2020) hanya AHY seorang.
Dalam pidatonya, ia menggambarkan kondisi Indonesia di bawah pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin tidak begitu menggembirakan akhir-akhir ini.
Perekonomian nasional yang sangat dipengaruhi perekonomian global mengalami berbagai pertumbuhan yang lambat.
"Indeks harga saham gabungan yang juga merosot, nilai tukar rupiah yang juga melemah dan banyak lagi. Lalu bagaimana nasib kita di tengah-tengah wabah virus Corona ini," ujarnya.
Ia pun memberikan solusi pada 10 program Umum Partai Demokrat 2020-2025.
Pertama, Partai Demokrat ingin mencetak sumber daya manusia yang unggul dan militan. Aset terpenting yang dimiliki partai saat ini adalah manusianya.
"Kita sering mendengar ada yang dinamakan dengan twenty-first Century skill atau keterampilan utama abad 21 kita ingin kader Demokrat ke depan semakin unggul semakin kompetitif," ujarnya.
Kedua, dalam mengelola partai sebesar ini kita harus menumbuhkan sebuah kepemimpinan, dan manajemen yang benar-benar merujuk pada budaya merit system profesional.
Ketiga modernisasi Partai Demokrat menuju partai yang cerdas. Ini melanjutkan apa yang telah dilakukan Pak SBY dan teman-teman di DPP sebelumnya.
"Kita ingin memiliki infrastruktur yang lebih lengkap yang lebih, yang lebih relevan menunjang tugas pokok kita dengan sistem teknologi informasi dan komunikasi," ujarnya.
Keempat memperkuat komunikasi politik yang efektif di setiap lini. "Selama ini kita perkuat karena salah satu strategi besar dalam partai politik tentunya adalah bagaimana kita membangun narasi komunikasi yang benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat," ujarnya.
Kelima, Demokrat lebih dekat dengan berbagai elemen masyarakat. "Masih banyak saudara-saudara kita yang hidup di bawah garis kemiskinan, yang kategori tidak mampu mereka yang sangat rentan yang membutuhkan perhatian kita," katanya.
Keenam, membina dan memperluas jaringan konstituen. "Kita harus bisa menggarap yang belum menentukan Pilihannya yang bisa dikategorikan sebagai swing voters floating," katanya.
Ketujuh, memenangkan suara generasi muda. "Ini secara spesifik saya tampilkan karena memang Insya Allah di tahun 2024 nanti jumlah pemilih muda usia 17 sampai dengan 40 tahun akan semakin bertambah akan semakin signifikan," ujarnya.