Gowa Lawan Corona
BREAKING NEWS: Cegah Corona, Bupati Gowa Larang Pejabatnya ke Luar Daerah
Cucu pejuang 45 Muhammad Yasin Limpo ini menaruh perhatian serius terhadap pencegahan penyebaran virus Corona.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan melarang jajaran pemerintahan bepergian ke luar negeri untuk sementara waktu.
Hal itu dilakukan orang nomor satu Pemkab Gowa itu demi menghindari penyebaran Virus Corona (Covid-19) masuk ke Kabupaten Gowa.
"Saya pun melarang jajaran Pemkab Gowa," katanya saat dihubungi Tribun, Minggu (15/3/2020).
Selain luar negeri, Adnan juga melarang jajaran pemerintahannya untuk bepergian ke luar daerah apabila dianggap belum terlalu penting.
Putra mendiang Ichsan Yasin Limpo itu meminta para pejabat lingkup Pemkab Gowa menunda perjalanannya ke luar daerah apabila tidak mendesak.
Apalagi penyebaran virus Corona (Covid-19) telah meluas ke berbagai provinsi tanah air.
"Jangankan ke luar negeri, ke dalam negeri kalau tidak terlalu urgent saya minta ditunda," tegasnya.
Cucu pejuang 45 Muhammad Yasin Limpo ini menaruh perhatian serius terhadap pencegahan penyebaran virus Corona.
Sebagai upaya pencegahan virus Corona, Pemerintah Kabupaten Gowa akan melakukan penyemprotan desinfektan di beberapa tempat umum dan kantor-kantor pemerintahan.
Selain itu, Bupati Adnan juga meminta masyarakat untuk menjaga kesehatan. Seperti menjaga kondisi tubuh, makan makanan bergizi, hingga rutin mencuci tangan.
"Selain menjaga kesehatan kita juga harus banyak-banyak minum air putih untuk tubuh kita," katanya.
"Minimal dua liter dalam satu hari dan rajin-rajin untuk cuci tangan sehingga bakteri-bakteri yang melekat dalam tangan kita tidak sempat mengenai bagian dari tubuh kita," jelas Adnan.
Upaya Dinas Pendidikan Gowa
Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa menyampaikan aktivitas persekolahan masih tetap dilaksanakan.
Aktivitas belajar mengajar akan tetap dilakukan dengan sejumlah bentuk pencegahan terhadap virus Corona.
Kepala Dinas Pendidikan Gowa, Salam mengatakan bahwa pihaknya belum menerima perintah untuk peliburan sementara aktivitas belajar mengajar di sekolah.
"Masih jalan. Belum ada perintah peliburan," kata Kadis Pendidikan Gowa, Salam, saat dihubungi Tribun Timur, Minggu (15/3/2020).
Salam melanjutkan, Dinas Pendidikan Gowa akan menerapkan sejumlah pencegahan penyebaran Virus Corona Covid-19 berdasarkan arahan Kemendikbud.
Antara lain, imbauan menghindari kontak fisik langsung. Seperti bersalaman, cium tangan, satu sama lain di sekolah.
Termasuk, mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer di lingkungan sekolah.
Begitu pembersihan ruang kelas menggunakan disinfektan seperti handel pintu, saklar lampu, kursi, meja, dan alat tulis.
"Mengantisipasi virus Korona terjangkit di kalangan siswa, maka upaya yang kita lakukan seperti itu," bebernya.