Damkar Mamasa
Usai Diprotes Warga, 1 Unit Damkar Akhirnya Disiagakan di Kecamatan Sumarorong Mamasa
Hal itu dilakukan guna menindaklanjuti protes masyarakat terkait adanya pos pemadam kebakaran (Damkar) yang tidak difungsikan.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Sudirman
TRIBUNMAMASA.COM, SUMARORONG - Satu unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) disiagakan di Kecamatan Sumarorong, Mamasa.
Hal itu dilakukan guna menindaklanjuti protes masyarakat terkait adanya pos pemadam kebakaran (Damkar) yang tidak difungsikan.
Protes itu menyusul adanya insiden kebakaran yang menyebabkan satu rumah warga di Desa Tadisi, Kecamatan Sumarorong ludes dilalap api lantaran tidak ada pemdam kebakaran.
Hal itu disampaikan Kepala Satpol PP Mamasa, Welem, Kamis (12/3/2020).
Selain menempatkan 1 unit Damkar, pihaknya juga akan menempatkan sejumlah personel untuk mengantisipasi adanya kebakaran.
Koordinator Lapangan Pos Damkar Kecamatan Sumarorong, Herianto mengatakan, sesuai instruksi pimpinannya, hari ini pihaknya telah menempatkan 1 unit Damkar dan sejumlah personel.
Ia menjelaskan, teknis opersasional, dibagi beberapa sif setiap 2x24 jam, dibackup Damkar dari Kota Mamasa.
"Jadi kita upayakan tidak ada kosong, sehingga dibagi masing-masing 2x24 jam," jelas Herianto saat dikonfirmasi sore tadi.
"Jadi kalau ada kejadian di sini lantas kita butuh bantuan, kita koordinasi ke kabupaten, begitupun sebaliknya," ujarnya lanjut.
Hanya saja lanjut dia, untuk saat ini pihaknya masih terkendala suplai air lantaran ada bak penampungan di bagian atas bangunan.
"Ada bak di atas kapasitas 8000 liter, tapi kita bingung bagaimana caranya mengalirkan air ke tangki karena tidak disediakan saluran air oleh kontraktornya," katanya.
Sekadar diketahui, 1 Damkar yang disediakan, hanya mampu menampung air dengan kapasitas 4000 liter.
Laporan wartawan @sammy_rexta
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(/*)