Sepekan Tak Diangkut, Warga Rantelemo Tana Toraja Ancam Buang Sampah ke Sungai

TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE - Sampah di Rantelemo, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja, mulai menumpuk.

Hal itu dikarenakan sudah sepekan mobil pengangkut sampah tidak beroperasi di wilayah tersebut.

"Sampah sudah mulai membusuk tapi tak kunjung diangkut," kata salah satu warga Ernita.

Bahkan warga mengancam akan membuang sampah ke sungai jika tak kunjung diangkut.

"Hal itu sebagai wujud protes warga," lanjutnya.

Selain sungai, tanah kosong yang berada diwilayah tersebut menjadi sasaran warga untuk tempat membuang sampah.

"Tidak ada pilihan lain," tambahnya.

Sementara Kabid Kebersihan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tana Toraja, Paulus Lebang membantah hal tersebut.

Ia mengatakan, kalau mobil pengangkut sampah rutin beroperasi pada wilayah tersebut.

"Tidak benar, petugas selalu masuk ke wilayah tersebut," tegasnya.

Paulus juga mengkalim bahwa pengangkutan sampah rutin dilakukan diwilayah itu, yakni hari senin hingga sabtu.

"Cuma hari minggu tidak beroperasi, karena memang petugas tidak masuk," ujarnya.

Ia juga menuturkan, jika sampah masyarakat menumpuk dan tidak diangkut oleh petugas, maka itu salah warga sendiri.

Apalagi jika masyarakat menumpuk sampah di halaman rumah, bukan di pinggir jalan raya.

"Kami kan sudah bilang, tidak dilayani kalau ditumpuk di halaman rumah, harus dekat dari jalan agar memudahkan petugas," ungkapnya.

Sekedar diketahui, saat ini terdapat 13 unit mobil pengakut sampah yang beroperasi di wilayah Tana Toraja.

Jumlah armada tersebut, kata Paulus, memang masi kurang. (*)

Laporan wartawan : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(/*)