Hasil Lengkap All England 2020 Hari Kedua, Tunggal Putra dan Tunggal Putri Indonesia Rontok

TRIBUN-TIMUR.COM-Sebanyak sembilan wakil Indonesia menjalani laga babak kedua All England Open 2020, 11-15 Maret.

Dari sembilan wakil pada turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut, empat wakil Merah Putih melaju ke babak perempat final.

Mereka adalah dua pasang ganda campuran, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Selain itu, ada dua pasang ganda putra yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Hafiz/Gloria melaju setelah mengandaskan wakil Prancis, Thom Giquel/Delphine Delrue, dalam tempo 33 menit.

Selanjutnya di perempat final, Hafiz/Gloria akan bertemu Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).

Pertandingan ini menjadi tantangan tersendiri buat pasangan Indonesia tersebut, sebab empat kali bertemu, Hafiz/Gloria belum pernah menang dari Puavaranukroh/Taerattanachai.

 “Kami belajar dari kekalahan-kekalahan sebelumnya. Apa yang harus diperbaiki ya diperbaiki pelan-pelan. Fokusnya dari awal, dari servis, terima servis. Yang penting bisa enak dulu mainnya, pasti strateginya bisa keluar sampai ngasih yang terbaik,” kata Hafiz.

Keberhasilan Hafiz/Gloria diikuti Praveen/Melati yang mengalahkan Tan Kian Mei/Lai Pei Jing (Malaysia) dalam rubber game.

Marcus/Kevin menambah wakil Indonesia yang ke perempat final seusai menaklukkan Ou Xuan Yi/Zhang Nan (China).

Melalui hasil ini, Marcus/Kevin menambah keunggulan dalam rekor pertemuan dengan Ou/Zhang menjadi 3-0.

Keunggulan rekor 3-0 juga diukir Ahsan/Hendra setelah menyingkirkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) melalui duel ketat berdurasi 46 menit

Sementara itu, empat wakil Indonesia lainnya tersingkir setelah kalah dari lawan masing-masing pada laga yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (12/3/2020).

Wakil Indonesia pertama yang tumbang ialah Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra). Shesar takluk melalui rubber game dari Rasmus Gemke (Denmark).

Hasil ini sekaligus gagal membalas kekalahan Anthony Sinisuka Ginting yang juga disingkirkan Gemke pada babak pertama, sehari sebelumnya.

Hal ini juga memastikan Indonesia tidak memiliki lagi wakil pada nomor tunggal putra.

Pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra menilai hasil dari tiga anak didiknya di luar harapan. Apalagi untuk Anthony dan Jonatan yang sebelumnya diharapkan bisa melangkah lebih jauh lagi.

“Untuk Ginting, saya lihat dia merubah mainnya dari rally control jadi menyerang, karena mau cepat-cepat mematikan lawan. Sehingga banyak melakukan kesalahan dan mati sendiri. Itu diulang sampai sama poinnya. Selanjutnya dia hilang fokus dan kepercayaan diri. Bukan karena Ginting jelek mainnya, tapi dari perubahan cara mainnya yang salah. Jadinya rugi,” jelas Hendry dikutip dari laman resmi PBSI.

Sementara untuk Shesar, meski kalah, Hendry mengakui peningkatan performa dari anak didiknya tersebut.

Hanya saja masih perlu untuk terus diasah, terutama soal kesabaran di lapangan dan kekuatan fisiknya.

Selain tunggal putri, wakil Indonesia di sektor tunggal putri juga rontok.

Wakil tunggal putri Indonesia satu-satunya, Gregoria Mariska Tunjung tak bisa merebut tiket perempat final dari Tai Tzu Ying.

Gregoria kalah dua game langsung dengan skor 20-22, 16-21.

“Tadi game pertama sempat ketinggalan juga 10-14 terus akhirnya unggul 20-18. Yang terjadi setelah unggul itu kaya keulang lagi pertandingan-pertandingan sebelumnya, kerasanya tegang dan kaya nafsu sendiri. Pas ada bola enak, pengennya langsung matiin. Padahal kan kalau pemain bagus nggak bisa kaya gitu,” kata Gregoria dikutip dari laman resmi PBSI.

Memasuki game kedua, penampilan Gregoria tak juga membaik. Setelah unggul 3-1, Gregoria terus tertinggal 6-12, 11-16 dan kalah 16-21.

“Kedepannya saya harus lebih fokus dan lebih tenang. Kalau lebih tenang mungkin mainnya bisa lebih lepas,” sambungnya lagi.

Adapun skuad ganda putra Indonesia berkurang setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ditumbangkan wakil tuan rumah, Marcus EEllis/Chris Langridge, dua gim langsung.

Perjuangan wakil Indonesia akan dilanjutkan pada Jumat (13/3/2020), mulai pukul 10.00 waktu setempat atau 18.00 WIB.

Berikut hasil lengkap wakil Indonesia pada babak kedua All England Open 2020.

MS - Rasmus Gemke (Denmark) vs Shesar Hiren Rhustavito, 18-21, 21-13, 21-19

XD - Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja vs Thom Giquel/Delphine Delrue (Prancis), 21-15, 21-12

XD - Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia) vs Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, 19-21, 21-18, 10-21

MD - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya vs Ou Xuan Yi/Zhang Nan (China), 21-9, 21-15

XD - Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, 19-21, 21-12, 21-13

MD - Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 14-21, 21-15, 21-14

WS - Gregoria Mariska Tunjung vs Tai Tzu Ying (Taiwan), 20-22, 16-21

WD - Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto vs Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan), 8-21, 18-21

MD - Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris) vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, 14-21, 15-21

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(/*)