Harga Gula Pasir di Maros
Harga Gula Pasir Naik Hingga Rp 3 Ribu di Maros, Pembeli Mengeluh
Gula yang biasanya dijual dengan harga Rp 13 ribu naik jadi Rp 15 ribu sampai Rp 16 ribu per liternya.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Sudirman
TRIBUNMAROS.COM, MANDAI - Harga gula pasir di Kabupaten Maros mengalami kenaikan sejak dua pekan terakhir.
Gula yang biasanya dijual dengan harga Rp 13 ribu naik jadi Rp 15 ribu sampai Rp 16 ribu per liternya.
Hal ini dibenarkan oleh Ridwan (30), pedangang di Pasar Rakyat Batangase, Jl Bantangase, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.
Ia mengatakan, harga gula per liternya mengalami kenaikan sejak dua minggu terakhir.
"Dulu per liternya cuma Rp 12 ribu, sekrang sudah Rp 15 ribu sampai Rp 16 ribu per liter. Sudah dua minggu naik," ujarnya, Kamis (12/3/20).
Salah satu penyebab kenaikan harga gula di Maros, dikarenakan harga dari distributor juga ikut naik.
"Karena waktu beli harganya memang sudah naik, jadi saya juga harus naikkan harga," jelasnya.
Hal itu juga dirasakan oleh Wahyuna (47) penjual sembako di Kecamatan Mandai.
Menurutnya harga gula yang naik banyak membuat pembelinya mengeluh.
"Kalau sekarang harganya itu Rp. 17 ribu per liter, naik dari dua minggu lalu," ujarnya.
"Waktu awal-awal banyak yang keluhkan, katanya kenapa bisa mahal sekali. Tapi ku kasi tau kalau harganya di pasar juga naik," lanjutnya.
Wahyuna berharap harga gula bisa kembali stabil secepatnya, karena ini mempengaruhi dagangannya.
Laporan Tribunmaros.com, Andi M Ikhsan.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)