Harga Gula Pasir di Wajo
Gula Pasir Mahal di Kabupaten Wajo, Disperindag dan UMKM Wajo: di Bulog Stok Kosong
Sebelumnya, harga gula pasir di Wajo hanya berkisar Rp 12.500/liter, kini naik menjadi Rp 16.000 hingga Rp 18.000/liter.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Harga gula pasir mengalami kenaikan di Kabupaten Wajo.
Sebelumnya, harga gula pasir di Wajo hanya berkisar Rp 12.500/liter, kini naik menjadi Rp 16.000 hingga Rp 18.000/liter.
Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UMKM Kabupaten Wajo, Andi Sahar, membenarkan kenaikan harga gula pasir di Wajo.
Menurutnya, kelangkaan dan melonjaknya harga gula pasir terjadi pada pekan pertama Maret 2020.
"Itu memang langka secara nasional, makanya ada kenaikan harga," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (12/3/2020).
Lebih lanjut, Andi Sahar mengaku telah berkoordinasi dengan Bulog, tapi stok di Bulog juga kosong.
"Kami sudah koordinasi dan cek juga di Bulog, tapi stoknya juga sudah kosong. Bahkan di minimarket seperti Alfamart dan Indomart juga sudah kosong," katanya.
Saat ini, untuk menjaga stabilitas harga di pasaran, pihaknya menunggu keputusan impor dari Kementerian Perdagangan.
"Pusat rencananya akan tambah pasokan impor, karena produsen lokal kita di sini juga tidak bisa menutupi," katanya.
Di beberapa minimarket berjaringan, gula pasir memang sudah tidak ada di etalase.
Salah satu kasir minimarket yang ditemui, Jumadil menyebutkan jika sepekan terakhir stok gula pasir sudah tidak ada lagi.
"Sudah satu minggu ini gula pasir tidak datang stoknya, kurang tahu juga kenapa," katanya.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)