Peresmian Kantor POM Mamuju
Kantor Balai POM Diresmikan di Mamuju, Cakupan Wilayah 6 Kabupaten di Sulbar
Peresmian dihadiri Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, Enny Anggraeni Anwar, serta Sekprov Sulbar Muhammad Idris DP.
Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) RI, Penny K Lukito meresmikan gedung kantor Balai POM Mamuju, Sulawesi Barat.
Gedung POM berada di Jl Poros Kalukku-Mamuju, Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Rabu (11/3/2020).
Peresmian dihadiri Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, Enny Anggraeni Anwar, serta Sekprov Sulbar Muhammad Idris DP.
Hadir juga Danrem 142 Tatag Kolonel Inf Eventius Teddy Danarto, Dandim 1418 Mamuju Kolonel Inf Suyitno, Kapolresta Mamuju Kombes Pol Minarto, dan Kepela Kemenkum HAM Sulbar Harun Sulianto.
Peresmian kantor Balai POM Mamuju ditandai dengan penandatangan prasasti oleh kepala Badan POM RI.
Penny K Lukito mengatakan, pemenuhan sarana prasarana dan infrastruktur Balai POM di Mamuju dilakukan dalam rangka mengoptimalkan dan memperluas cakupan pengawasan obat dan makanan.
"Hal ini tidak lain dalam rangka melindungi masyarakat dari pangan berbahaya, dan meningkatkan pelayanan publik, termasuk fasilitas usaha mikro, kecil dan menengah,"kata Penny.
Balai POM Mamuju sendiri memiliki cakupan pengawasan di enam kabupaten di Provinsi Sulbar yaitu Mamuju, Majene, Polman, Mamasa, Pasangkayu dan Mamuju Tengah.
Dia berharap peresmian kantor Badan POM Mamuju mampu meningkatkan kinerja pelayanan publik, yang berorientasi pada kepuasan industri dan masyarakat.
"Diharapkan peresmian ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, melalui kinerja pengawasan dan kerjasama lintas sektor yang lebih baik,"ucapnya.
Kerjasama dan koordinasi lintas sektor di daerah menjadi prioritas Badan POM, sebagai suatu organisasi yang tidak dapat berjalan sendiri.
"Keberadaan kantor Balai POM Mamuju itu sebagai komitmen pemerataan pembangunan di kawasan timur Indonesia. Untuk mendukung tugas pengawasan keamanan, manfaat dan mutu obat, termasuk juga meningkatkan SDM,"pungkasnya.
Disela-sela acara peresmian kepada Badan POM RI menyerahkan sertifikat atau Nomor Izin Edar (NEI) kepada sejumlah pelaku usaha lokal.
Diantaranya Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Cahaya Syukur, AMDK Danur, AMDK Firdaus, AMDK Maria Oxy dan Kopi Cap Maraddia.
Selanjutnya kepada Badan POM Penny K Lukito memberikan edukasi kepada 100 pelajar atau generasi millenial bertajuk "gebyar pengan jajanan anak sekolah (PJAS) aman, sehat dan bermutu.