Ditahan Kaya FC 1-1, Begini Peluang PSM di Grup H AFC Cup 2020 Zona ASEAN, Masih Bisa Lolos Jika?

Ditahan Kaya FC 1-1, Begini Peluang PSM di Grup H AFC Cup 2020 Zona ASEAN, Masih Bisa Lolos Jika?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Peluang PSM Makassar untuk lolos babak penyisihan grup Piala AFC Cup 2020 masih terbuka lebar.

Meski dalam tiga laga yang dilakoni menghasilkan sekali kalah, sekali menang, dan sekali imbang.

Kesempatan besar sebenarnya bisa diraih Pasukan Ramang pada partai ketiga menghadapi Kaya FC Iloilo.

• 7 Fakta Laga Liga 1 2020 Persita 1-1 PSM, Kontribusi Bek, Striker Mandul? Bojan Tak Puas, vs Kaya FC

• 7 Hal Picu Serangan Jantung, Konsumsi 5 Jenis Makanan Berikut Ini untuk Pencegahan, Mudah Didapat!

Namun mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 pada laga yang terlaksana di Stadion Madya Senayan, Jakarta.

Dengan hasil tersebut, tim berjuluk Laskar Pinisi itu baru mengemas empat poin.

Hasil ini juga menempatkan mereka di posisi ketiga klasemen grup H, AFC Cup dan Kaya FC berada di posisi kedua dengan lima poin.

Peluang PSM Makassar untuk lolos masih ada, walaupun memang semakin berat.

Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan memang masih menyisakan tiga pertandingan. Hanya saja, dua diantara laga tersebut merupakan laga away.

Masing-masing melawan Kaya FC Iloilo di Stadion Rizal Memorial Coliseum, 15 April.

• 9 Fakta Preview PSM vs Kaya FC AFC Cup 2020 - Pemain Diwaspadai, Ferdinand Andalan, & Keluhan Bojan?

• Daftar Kampus Terbaik Indonesia Versi QS World University Rankings 2020: Unhas, UNM, UMI Tak Masuk

Kemudian menjadi tim tuan rumah melawan Tampines Rovers di Stadion Madya, 28 April nanti.

Laga Pasukan Ramang di babak grup melawan Shan United akan menjadi yang terkhir di Stadion Thuwanna YTC, Myanmar, 12 Mei.

Jika PSM mampu menyapu bersih tiga laga ini dengan kemenangan, total poin yang dikumpulkan yakni 13.

Juara Grup Berat

Pada pelaksanaan AFC Cup edisi 2019 grup H, PSM saat itu sukses menjadi juara grup dengan 14 poin. Hasil itu dari dua kali imbang dan empat kali menang.

Sementara di posisi kedua yakni Home United dengan hanya 10 poin saja. Poin itu dari tiga kali menang dua kali imbang dan satu kali kalah dalam enam pertandingan.

"Tapi tetap harus juga melihat hasil pertandingan lain di babak grup. Kalaupun tidak bisa jadi juara grup, paling tidak runner-up terbaik agar lolos semifinal zona Asean," jelas suporter Laskar Ayam Jantan Dg Uki.

Perjuangan untuk bisa lolos memang harus keras bagi Pasukan Ramang. Pasalnya, Tampines Rovers di laga ketiga ini sukses menang atas Shan United.

Laga yang berlangsung di Jurong West Stadium ini berkhir 2-1 untuk tuan rumah Rovers. Dengan hasil tersebut, mereka saat ini memimpin puncak klasemen grup dengan tujuh poin.

CEO PT PSM, Munafri Arifuddin berharap tim besutan Bojan Hodak mampu bermain lebih baik pada laga selanjutnya.

"Harus lebih baik. Tapi kita sama-sama berharap tim berprestasi di AFC," ujarnya beberapa waktu lalu.

Masalah Minim Amunisi

Masalah Minim amunisi di AFC Cup 2020 menjadi alasan PSM mendapat hasil kurang meyakinkan ketimbang musim lalu.

Sebab dari lima laga yang telah dilakoni, tiga diantaranya beberapa pemain harus absen.

Pada laga pertama penyisihan grup H melawan Tampines Rovers, Wiljan Pluim dan Muh Arfan harus absen karena hukuman kartu merah di babak playoff melawan Lalenok United.

Pada laga kedua melawan Shan United giliran Serif Hasic absen karena kartu merah yang didapat saat melawan Rovers.

Puncak absennya pemain terjadi di partai ketiga melawan Kaya FC Iloilo.

Di lini tengah saja, terdapat tiga pemain yang tak bisa dimainkan, seperti Wiljan Pluim, Rizky Pellu, dan Rasyid Bakri.

Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, bahkan harus melakukan rotasi besar-besaran pada laga ini.

Di lini belakang misalnya, pemain yang tampil sejak menit pertama yakni Wasyiat Hasbullah, Dedy Gusmawan, Hussein El Dor, dan Leo Guntara.

Pada laga sebelumnya di Liga 1 melawan Persita Tangerang, hanya Hussein lah yang diketahui tampil sejak menit pertama.

Sementara Wasyiat, Dedy, dan Leo bahkan tidak mendapat menit bermain melawan Persita.

Adapun Asnawi Mangkualam, dan Serif Hasic yang tampil melawan Persita full time hanya bisa dimainkan di babak kedua di laga selanjutnya (Kaya FC).

"Kita harus mengambil langkah ini untuk menghindari kelelahan pemain. Kita baru saja bermain di liga pada 6 Maret lalu," jelas Bojan Hodak.

Sementara di lini tengah, Bojan hanya mampu memainkan Ahmad Agung dan Muh Arfan.

Rizky Eka yang dimainkan sejak menit pertama, pun tak mampu berbuat banyak karena daya jelajahnya di tengah, belakang hingga depan harus ditingkatkan.

Tidak sampai di situ, 10 menit pertandingan berjalan PSM harus tampil sebanyak 10 orang.

Di mana Dedy Gusmawan mendapat kartu kuning sebanyak dua kali berujung kartu merah dalam tiga menit saja.

Meski demikian, anak asuh Bojan mampu unggul lebih dulu melalui Osas Saha di menit 22.

Sayangnya, Eric Giganto sukses menyamakan kedudukan di menit 50 dan skor berkhir imbang 1-1.

"Saya kira anak asuh saya memberikan usaha terbaik mereka," imbuh Bojan Hodak.

"Ditambah lagi ada pemain saya yang kurang enak badan dan kita memainkan empat pertandingan dalam 12 hari terakhir," tegasnya. (*)

KLASEMEN GRUP H
1. Tampines 3 2 1 0 4-2 +2 7
2. Kaya FC     3 1 2 0 3-1 +2 5
3. PSM Mks  3 1 1 1 5-4 +1 4
4. Shan Utd  3 0 0 3 2-7 -5 0

Jadwal 15 April 2020

* Shan United FC (MYA) 15:30 Tampines Rovers FC (SIN) di Thuwunna Stadium (Yangon)
* Kaya FC-ILOILO (PHI) 19:00 PSM Makassar (IDN) di Rizal Memorial Football Stadium (Manila)

Jadwal 28 April 2020

* Kaya FC-ILOILO (PHI) 19:00 Shan United FC (MYA) di Rizal Memorial Football Stadium (Manila)
* PSM Makassar (IDN) 20:30 Tampines Rovers FC (SIN) di Madya Stadium (Jakarta)

Jadwal 12 Mei 2020

* Shan United FC (MYA) 15:30 PSM Makassar (IDN) di Thuwunna Stadium (Yangon)
* Tampines Rovers FC (SIN) 20:30 Kaya FC-ILOILO (PHI) di Jurong West Stadium (Singapore)