Viral Video 5 Polisi Bongkar Paksa Tenda Pesta di Tengah Jalan Raya 'Tidak Bermodal Mau Hajatan'

Viral Video 5 Polisi Bongkar Paksa Tenda Pesta di Tengah Jalan Raya 'Tidak Bermodal Mau Hajatan'

TRIBUN-TIMUR.COM - Biasa kan melihat ada warga menggelar hajatan karena tempatnya kecil, terpaksa menggunakan jalan raya juga.

Akibatnya jalan raya itu kalau bukan ditutup full yah ditutup setengah. Artinya hanya kendaraan roda dua saja bisa lewat sedangkan mobil tidak.

Mungkin saja diantara kamu ada yang sedikit memprotes karena jalan raya yang seyogyanya buat jalan, harus ditutup sehingga harus memutar arah.

• Kabar Duka, Komandan TNI/Dandim Kuala Kapuas Tewas dalam Kecelakaan yang Libatkan Perahu Paspampres

Namun ada juga hajatan yang justru ditutup dengan pengawalan aparat kepolisian.

Kalau itu sih biasanya digelar oleh pejabat.

Meski ada pengendara yang komplen, nyatanya hajatan yang menutup jalan itu biasanya sudah mendapatkan izin dari kepolisian.

Artinya tidak masalah kalau ditutup.

Tapi baru-baru ini sebuah video yang menampilkan polisi lalu lintas membongkar paksa tenda pesta hajatan yang masih terpasang di tengah jalan.

Dalam video yang diunggah akun Facebook Eko Febriyanto, terlihat lima orang anggota polisi sibuk membongkar tenda pesta yang menghalangi jalan.

Akibatnya, para pengendara terpaksa harus mengantre untuk bisa melintas di jalan raya.

Sembari membongkar tenda pesta, salah seorang polisi juga ikut mengatur arus lalu lintas.

Besi dari tenda yang di bongkar, kemudian dipindahkan oleh para petugas kepolisian ke pinggir jalan.

Seorang petugas polisi tampak berbincang-bincang dengan warga setempat dan mencari tahu siapa yang mempunyai hajatan dan tidak membongkar tenda pestanya.

"Ini namanya masyarakat tidak tahu diri. Ini kan jalan raya untuk orang lain melintas," kata seorang polisi berpangkat AKP.