Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anies Baswedan Capres

Rocky Gerung: Anies Baswedan Main Tik Tok Saja Bisa Menang Pilpres, PDIP & Jokowi Tak Punya Calon

Rocky Gerung: Anies Baswedan Main Tik Tok Saja Agar Menang Pilpres, PDIP & Jokowi Tak Punya Calon

Editor: Mansur AM
kolase (KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM) dan (YouTube Rocky Gerung Official)
Rocky Gerung: Anies Baswedan Main Tik Tok Saja Agar Menang Pilpres, PDIP & Jokowi Tak Punya Calon 

TRIBUN-TIMUR.COM - Rocky Gerung: Anies Baswedan Main Tik Tok Saja Agar Menang Pilpres, PDIP & Jokowi Tak Punya Calon

Pilpres 2024 masih lama.

Tapi Rocky Gerung sudah prediksi Gubernur Anies Baswedan bakal menang jika ikut Pilpres 2024.

Bahkan Anies Baswedan main Tik Tok pun akan menang Pilpres 2014.

Filsuf kelahiran Manado, Rocky Gerung mengkritisi habis survei elektabilitas bakal calon presiden Indonesia tahun 2024.

Pria yang kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial itu, menilai apa yang dilakukan oleh surveyor ngawur dan tidak masuk akal.

Rocky Gerung mengatakan apabila survei memang ingin menjatuhkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, seharusnya mereka menyediakan calon pengganti gubernur Ibu Kota tersebut. Calon sepadan dengan Anies Baswedan sebagai jagoan di Pilpres 2024

Dikutip dari channel YouTube Rocky Gerung Official Rabu (4/3/2020), Rocky Gerung menjelaskan apabila tidak ada kandidat lain selain Anies, maka percuma para pembenci Anies merusak elektabilitas Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

Rocky Gerung merasa heran banyak hasil survei yang berupaya menurunkan elektabilitas Anies di tahun 2024, namun mereka juga tidak memberikan alternatif lain.

"Jadi semua berupaya agar 2024, nama Anies itu dihilangkan oleh survei, tapi survei tidak memajukan alternatif, itu ngaconya," terangnya.

"Dari grup Jokowi enggak ada penantang Anies, dari grup PDIP juga enggak ada."

Rocky Gerung kemudian menjelaskan mengapa ia tidak melihat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai kandidat kuat yang dapat menggantikan posisi Anies.

Menurutnya Prabowo hanya dimasukkan oleh surveyor karena berasal dari partai Gerindra yang merupakan partai besar di Indonesia.

"Prabowo bisa saja naik karena sorotan kamera, tapi begitu partainya drop, orang berpikir ulang, tidak cukup suara untuk angkat Pak Prabowo," kata Rocky Gerung.

"Tapi sekali lagi itu adalah upaya untuk mendelegitimasi Anies, dan pertanyaan orang mengapa tiba-tiba ada semacam orkestrasi survei yang satu suara, yaitu Anies melemah, Prabowo menguat, enggak ada gunanya sebagai informasi publik," tandasnya.

Dijungkirbalikkan Enggak Ada Efeknya

Rocky Gerung mengatakan bagaimana sosok Anies sudah memiliki tempat tersendiri di para pendukungnya.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved