Musda Golkar
Aru Tak Berminat, Kadir Halid Lihat Perkembangan, Abdillah Tak Kepikiran Maju di Musda Golkar Sulsel
Bahkan beberapa nama diantaranya mengaku masih melihat peluang dan dinamika musda ke depannya.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Musyawarah Daerah Dewan Pimpinan Daerah (Musda DPD) I Partai Golkar Sulsel, dijadwalkan dilaksanakan pada akhir Maret 2020.
Sejumlah nama calon pengganti AM Nurdin Halid mulai bermunculan.
Bahkan beberapa nama diantaranya mengaku masih melihat peluang dan dinamika musda ke depannya.
Sementara nama calon yang disebut-sebut akan maju bertarung di musda itu, memilih memberikan kepada pengurus Golkar yang lebih berpotensi.
Adapun sejumlah nama yang dimaksud itu, Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak, Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi, Bupati Pangkep Syamsuddin Andi Hamid.
Kemudian Bupati Luwu Timur Muh Thoriq Husler, Bupati Selayar Muhammad Basli Ali, Sekretaris DPD I Golkar Sulsel Abdillah Natsir, Ketua Bappilu DPD I Golkar Sulsel A Kadir Halid.
Lalu Ketua DPD II Golkar Makassar Farouk M Beta, Ketua DPD Golkar Bulukumba Andi Hamzah Pangki, anggota DPR RI Supriansa Mannahawu, Hamka B Kadi, serta Andi Rio Padjalangi.
Terkait namanya disebut-sebut akan maju di musda, Abdillah Natsir mengaku hingga saat ini dirinya belum berfikir untuk menjadi Ketua DPD I Golkar Sulsel.
"Hingga saat ini gak kepikiran," ujar Abdillah kepada Tribun, Senin (9/3/2020).
"Saya akan lihat perkembangan dulu," tegas Kadir Halid yang juga mantan Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini terkait kesiapannya maju di musda.
Sementara mantan Ketua DPRD Makassar Farouk M Betta atau Aru, mengaku memilih untuk fokus menjalankan organisasi selaku ketua Golkar dan memberikan kesempatan kepada kader-kader terbaik Golkar di Sulsel.
"Kita memberikan kesempatan kepada yang lebih punya potensi," kata Aru kepada Tribun.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)
